Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Sarmi mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 sebesar Rp1,265 triliun ke DPRD setempat.
"RAPBD tahun depan yang diajukan ke DPRD Sarmi itu senilai Rp1,265 triliun, dan itu disesuaikan dengan pokok pembelanjaan, jadi seimbang," kata Penjabat Bupati Sarmi, Alberthus Suripno ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Pengajuan itu, kata dia, dilakukan saat memimpin rapat paripurna bersamaan dengan nota pengantar keuangan yang telah ia sampaikan kepada DPRD Sarmi pada Rabu pekan kemarin.
"Intinya dalam RAPBD tersebut lebih banyak untuk dialokasikan kepada pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan perekonomian kerakyatan," katanya.
Ia menambahkan, pengajuan RAPBD itu diharapkan dapat menjawab berbagai percepatan pembangunan di kota ombak, julukan Kabupaten Sarmi.
"RAPBD itu diharapkan bisa disetujui dalam pembahasan di dewan, karena itu bisa mempercepat pembangunan di Sarmi yang masih jauh ketertinggala dan butuh sentuhan," katanya.
Kabupaten Sarmi, bisa ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan roda dua atau empat dari Sentani, Kabupaten Jayapura dengan lama perjalanan kurang lebih delapan jam.
Jika menggunakan pesawat terbang jenis pilatus atau caravan bisa ditempuh sekitra 20 menit hingga 25 menit. (*)
Berita Terkait
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Rektor Uncen harap Rp3,35 triliun PTFI untuk kesejahteraan rakyat
Selasa, 23 April 2024 3:51
Pemkab Mimika: Belanja barang dan jasa 2024 capai sebesar Rp3,55 triliun
Kamis, 21 Maret 2024 2:21
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
Aset perolehan barang milik daerah Biak Numfor Rp2,99 triliun
Sabtu, 9 Maret 2024 13:57
Bapenda Kabupaten Mimika targetkan PAD 2024 sebesar Rp6,6 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 15:46
Penjabat Gubernur Papua Tengah serahkan DPA 2024 sebesar Rp4,8 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 18:45
DJP Papua: Penerimaan pajak pada 2023 sebesar Rp13,642 triliun
Sabtu, 20 Januari 2024 1:16