Jayapura (Antara Papua) - Seratusan perawat, dokter dan pegawai di RSUD Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin, menggelar demo menuntut direktur rumah sakit tersebut mundur dari jabatannya.
"Kami minta dokter Jhon Manansang mengundurkan diri sebagai direktur RSUD Abepura karena tidak mampu mengelola manajemen dengan baik," kata Jonas Andato, salah satu koordinator aksi demo saat membacakan tuntutan.
Selain meminta mundur, Andato membacakan 12 tuntutan lainnya yang memicu aksi demo dari perawat, dokter dan pegawai RSUD Abepura, diantaranya, meminta Jhon Manansang sebagai direktur RSUD Abepura diminta segera membatalkan surat pelaksana tugas Kasubag Keuangan dan Program, karena kasubag yang lama masih aktif bekerja berdasarkan SK Gubernur.
Selesaikan pembayaran jasa pelayanan BPJS selama enam bulan atau KPS selama dua Bulan pada 2015 sebagaimana keputusan pada saat pertemuan bersama Kepala Bidang Keperawatan dan Kepala Bagian Keuangan dan Umum pada Desember 2015.
"Direktur RSUD Abepura juga bertanggung jawab terhadap tidak adanya pelayanan di ruang bersalin, hentikan sikap otoriter dengan membuat kebijakan yang tidak sesuai aturan," katanya.
"Kami juga minta transparasi penggunaan DPA pada 2015, mutasi pegawai dilihat kembali, sumur artesis digunakan lagi untuk pelayanan umum, pembakaran sampah medis harus sesuai SOP," katanya.
Termasuk, penjelasan soal pembelian obat oleh pasien yang masuk dalam tanggungan dana Kartu Papua Sehat (KPS).
"Ini menjadi alasan kami berdemo, jika dalam waktu empat hari kedepan tidak mendapat tanggapan, kami akan demo lagi," katanya.
Hingga berita ini disiarkan Direktur RSUD Abepura belum bisa dikonfirmasi. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak salurkan 100 persen anggaran DAK program penanganan stunting
Kamis, 5 Desember 2024 3:06
Disdik Biak siapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025
Rabu, 4 Desember 2024 23:34
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Pemprov-Sriwijaya Air kerja sama transportasi warga Papua Tengah
Rabu, 4 Desember 2024 23:15
BI proyeksi ekonomi Papua 2025 turun 3,50 hingga 4,50 persen
Rabu, 4 Desember 2024 23:08
BPJS Kesehatan optimalkan layanan kesehatan ibu melahirkandi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 18:10
Gubernur Papua harap pasar murah membantu kendalikan inflasi jelang Natal
Rabu, 4 Desember 2024 15:10
Kalapas: Warga binaan Eltinus Omaleng jalani perawatan kesehatan di Timika
Rabu, 4 Desember 2024 15:09