Biak (Antara Papua) - Legislator di Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Oktovianus Yerangga mendorong warga setempat menjaga aset Bandara Frans Kaisiepo sebagai fasilitas publik demi kepentingan keselamatan penerbangan ke wilayah itu.
"Aksi pengrusakan lampu `runway` Bandara Frans Kaisiepo sangat menganggu jadwal penerbangan udara ke wilayah itu," kata Ketua Fraksi Oktovianus Yerangga, di Biak, Jumat.
Dia mengingatkan sejumlah fasilitas bandara seperti lampu "runway" yang dipasang pengelola otoritas bandara Frans Kaisiepo PT Angkasa Pura I bertujuan untuk membantu kelancaran penerbangan.
Adanya pengrusakan lampu "runway" dilakukan oknum warga, berdampak pada jadwal kedatangan pesawat Garuda dari Jakarta-Makassar ke bandara itu.
Pesawat tidak bisa mendarat di waktu subuh karena ketiadaan lampu "runway" sebagai penuntun pesawat masuk ke area bandara.
Fraksi Gerindra, lanjut Oktovianus Yerangga, sangat mengencam aksi pengrusakan fasilitas publik lampu itu karena sedianya untuk melayani kebutuhan penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo.
"Bandara Frans Kaisiepo Biak menjadi pintu masuk ke wilayah Papua dan Papua Barat sehingga berbagai fasilitas penerbangan harus dijaga bersama," ujar Oktovianus.
Sejauh ini aktivitas penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo Biak masih berjalan normal meski pendaratan pesawat garuda Indonesia yang biasanya subuh harus bergeser menjadi pukul 06.00 karena kerusakan lampu "runway" itu.
Dua penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, tampak normal melayani penerbangan rute Biak-Jayapura dan Biak-Makassar-Jakarta serta penerbangan Susi Air rute Biak-Serui dan Biak-pulau Numfor. (*)