Jayapura (Antara Papua) - Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakerduk) Provinsi Papua akan bersinergi bersama kabupaten/kota untuk menggelar pelatihan bagi masyarakat untuk mengurangi jumlah pengangguran di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua Yan Piet Rawar di Jayapura, Minggu, mengatakan selain menggelar pelatihan, pihaknya juga akan memberikan program perluasan kesempatan kerja dan memberikan informasi kepada masyarakat.
"Tidak hanya itu, untuk mengurangi angka pencari kerja maka kesempatan kerja harus diperluas, dengan demikian dapat terserap lebih cepat," katanya.
Menurut Yan, jumlah pencari di Provinsi Papua dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
"Tingginya angka pencari kerja dari tahun ke tahun disebabkan karena minimnya lapangan kerja," ujarnya.
Dia menuturkan selain kurangnya lapangan kerja, pencari kerja di Bumi Cenderawasih tidak memiliki keterampilan yang memadai sehingga menyebabkan sulit mendapat pekerjaan dan kalah bersaing dengan pencari kerja dari luar Papua.
"Memang saat ini jumlah pencari kerja cukup tinggi, karena tidak dibarengi dengan keterampilan kerja dan kesempatan kerja yang sangat terbatas," katanya lagi.
Sekadar diketahui, berdasarkan data BPS Provinsi Papua, jumlah angkatan kerja di Papua pada Februari 2016 mencapai 1.743.160 orang, di mana jumlah itu bertambah 1.215 orang dibanding Agustus 2015.
Dari total 1,74 juta tersebut, penduduk yang bekerja pada Februari 2016 mencapai 1.691.432 orang, bertambah 18.962 orang dibanding Agustus 2015. (*)