Jayapura (Antara Papua) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jayapura, Yanni-Zadrak Afasedanya menjanjikan bila terpilih akan mendatangkan pelatih kelas dunia Maradona dan Canavaro untuk menangani Persidafon Dafonsoro.
"Kenapa tidak, saya akan mendatangkan Maradona. Berani taruhan saya bisa datangkan pencetak gol `tangan Tuhan` itu sebagai pelatih Persidafon," kata Yanni didampingi Zadrak Afasedanya kepada wartawan di Jayapura, Jumat.
Untuk mengembalikan kejayaan Gabus Sentani, julukan klub Persidafon Dafonsoro yang menjadi kebanggaan warga Sentani, Kabupaten Jayapura di persepakbolaan tanah air, Yanni mengaku siap mengucurkan dana yang tidak sedikit.
"Saya dan Pak Zadrak, berani datangkan pelatih berkelas untuk hidupkan kembali Persidafon," katanya.
Selain itu, kata mantan wakil rakyat Papua tiga periode itu, dia bersama Zadrak bisa mendatangkan pelatih Fabio Canavaro yang pernah membawa Italia juara Piala Dunia, dan pernah merumput bersama Juventus dan Inter Milan.
"Di Facebook saya, Fabio Canavaro berikan yel-yel salam perubahan. Anak saya, dokter Airin mempunyai akses ke semua pemain bola dunia, termasuk Fabio Canavaro," katanya.
Yanni mengaku bangga jika bisa melihat anak-anak Papua berjaya di lapangan hijau dan mengumandangkan Indonesia Raya di tingkat internasional bersama Persidafon Dafonsoro.
"Betapa bangganya anak-anak Papua, ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya di lapangan bola, ini punya nilai politik yang luar biasa.
Sadar gak, bahwa roh anak-anak Papua itu ada di bola. Jangan dimatikan rohnya itu, jangan dimatikan fisiknya saja, rangkanya jalan, jangan dimatikan jiwa dan raganya, potensi yang luar biasa, baru kita tidak melihat itu," katanya.
Namun, kata Yanni, hal itu akan diwujudkan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura bersama Zadrak Afasedanya.
"Tidak ada alasan, untuk bilang gak ada uang, ada banyak pengusaha dan pemerhati olah raga yang bisa membantu hidupkan cabang-cabang olah raga di Kabupaten Jayapura, termasuk bola kaki, yah hidupkan Persidafon Dafonsoro," katanya. (*)