Jayapura (Antara Papua) - Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakerduk) Provinsi Papua menyiapkan penghargaan bagi perusahaan di wilayah tersebut yang mempekerjakan orang asli Papua (OAP).
Kepala Disnakerduk Provinsi Papua Yan Piet Rawar, di Jayapura, Jumat, mengatakan penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bagi perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi putra asli Bumi Cenderawasih (sebutan untuk Papua) untuk mempraktekkan keterampilannya.
"Ini sebagai ucapan terima kasih juga karena telah membantu Pemprov Papua dalam memberikan kesempatan kerja bagi putra asli Bumi Cenderawasih," katanya.
Namun, menurut Yan, pihaknya pun tidak bisa memaksakan masing-masing perusahaan di Provinsi Papua untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal khususnya yang asli Bumi Cenderawasih.
"Karena semuanya kembali pada kompetensi dan keterampilan dari masing-masing pekerja asli Papua agar dapat bersaing di pangsa pasar," ujarnya.
Senada dengan Yan Piet Rawar, Kepala Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Provinsi Papua Frans Kopong mengatakan pihaknya tetap memprioritaskan putra asli Bumi Cenderawasih dalam setiap pelatihan dan pendidikan yang digelarnya.
"Hal ini dibuktikan dengan pemberian presentase 80-20 dalam setiap pelaksanaan pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kerja yang direkrutnya, jadi 80 persen tenaga kerja putra asli Papua, dan 20 persen sisanya baru non Papua," katanya.
Frans menuturkan para tenaga kerja yang telah diberikan pelatihan tersebut, selanjutnya akan ditempatkan sesuai dengan kejuruannya masing-masing. (*)