Jayapura (Antara Papua) - Proses evakuasi pilot Cessna Rio Pasaribu yang mengalami kecelakaan saat terbang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel ke Oksibil, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada Rabu (12/4), tidak bisa berjalan lancar karena terkendala cuaca buruk.
"Evakuasi tidak dapat dilakukan karena faktor cuaca," kata Kepala SAR Jayapura Suyatno kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, kemungkinan evakuasi akan dilanjutkan Jumat (14/4) setelah ada penambahan satu helikopter dari PT Freeport Indonesia.
Posisi pesawat sangat riskan karena berada di tebing yang memiliki tingkat kecuraman sehingga menyulitkan untuk melakukan evakuasi lewat darat.
Sedangkan bila dilakukan lewat udara, kata Suyatno, tergantung cuaca yang sering kali tidak mendukung.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat dilakukan," kata Kepala SAR Jayapura Suyatno.
Pesawat cessna dengan nomo penerbangan PK-FSO milik PT SAS yang dikemudikan Rio Pasaribo menabrak tebing dalam perjalanan dari Tanah Merah-Oksibil mengangkut bahan makanan. (*)