Asmat (Antaranews Papua) – Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) akan melaksanakan Program Listrik Desa di Kabupaten Asmat pada 2018, yang akan menyasar 57 kampung dari sejumlah distrik di Kabupaten Asmat.
"Program ini disampaikan langsung oleh General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Yohanes Sukrislimono waktu datang ke Asmat beberapa waktu lalu," kata Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Kamis.
Ia mengatakan Program Listrik Desa dari PLN pada 2017 menyasar 10 kampung, satu diantaranya sudah dikerjakan dan sembilan dalam proses.
Tahun ini, ditambah lagi 57 titik, sehingga nanti totalnya mencakup 67 kampung.
"Kita berharap program ini dapat terlaksana, supaya masyarakat bisa menikmati listrik PLN," ujarnya.
Selain itu, kata Thomas, PLN Wilayah Papua dan Papua Barat juga berencana membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di Kota Agats, mengingat warganya umumnya menggunakan motor listrik.
Terkait kondisi kelistrikan di Kabupaten Asmat, Thomas mengatakan dalam tahun ini juga pemerintah daerah akan membangun infrastruktur listrik di Distrik Fayit, Pantai Kasuari, Suator dan Sawa Erma.
Beberapa distrik tersisa akan didorong secara bertahap.
"PLN juga akan menambah satu unit mesin 500 KVA di Kota Agats dan meningkatkan jam nyala di Distrik Atsy, dari sebelumnya 18 jam, ditingkatkan menjadi 24 jam," ujarnya. (*)