Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan Pertamina Marketing Operasional Region VIII Papua-Maluku melakukan operasi pasar minyak tanah menyosonsong lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, Rabu.
Kegiatan operasi minyak tanah dijual dengan harga Rp3.500/liter diawali di halaman Masjid Agung Baiturahman Biak diserbu warga Biak Kota karena sangat membantu keperluan memasak menyambut hari raya Idul Fitri.
"Saya sudah mendapat kupon untuk mendapatkan minyak tanah dalam kegiatan operasi pasar, saya membeli sebanyak 40 liter," ujar Irhamsah, warga Biak di sela-sela kegiatan operasi pasar minyak tanah.
Berbagai warga Biak mengakui sangat terbantu dengan program pemerintah untuk pelaksanaan operasi pasar minyak tanah dalam rangka hari besar keagamaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelis Usior mengakui pelaksanaan operasi pasar minyak tanah sebagai program pemerintah untuk meringankan kebutuhan warga dalam menghadapi hari besar keagamaan lebaran.
Yubelius mengatakan sesuai permintaan pemkab Biak Numfor untuk pelaksanaan operasi minyak tanah menyambut lebaran mencapai 60 kiloliter.
"Sesuai dengan jadwal kegiatan operasi pasar akan disebar di berbagai lokasi masjid distrik Biak Kota, Samofa dan distrik Biak Utara," ujarnya.
Operasi pasar minyak tanah Masjid Agung dimulai pukul 10.00 WIT mendapat pengamanan personel Kepolisian Resort Biak. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13