Jayapura (Antaranews Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring mendorong kegiatan siskamling di berbagai kampung untuk mencegah serta melakukan deteksi dini segala bentuk ancaman maupun gangguan dalam kamtibmas di wilayah masing-masing.
"Kami berharap dilakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mencegah seperti siskamling, wajib lapor bagi pendatang baru dan yang terpenting adalah selalu siaga sehingga tepat dan cepat dapat menanggulangi potensi yang ada," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Pangdam, sehingga dalam meningkatkan sinergitas TNI, Polri dan pemerintah maka digelar apel tiga pilar yakni bhabinkamtibmas, babinsa dan kepala kampung untuk mewujudkan situasi yang aman dan nyaman dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden pada 2019.
"Apel tiga pilar bertujuan untuk mensinergikan babinsa, bhabinkamtibmas dan kepala kampung sebagai ujung tombak dalam mewujudkan situasi yang aman dan nyaman, selain itu apel tiga pilar ini sebagai forum dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat pada wilayah masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan ketiga pilar tersebut diharapkan dapat selalu bersinergi terutama dalam melakukan deteksi dini dalam segala bentuk ancaman maupun gangguan dalam kamtibmas di wilayah masing-masing, di mana kepala desa atau kampung dalam melaksanakan tugas juga senantiasa berpegang teguh pada undang-undang.
"Babinsa sebagai unsur pelaksana Koramil bertugas melakukan bimbingan dan tugas pengamanan teritorial, memberi penyuluhan bela negara serta membangun masyarakat di bidang ketahanan dan keamanan negara, sementara bhabinkamtibmas adalah pengemban fungsi polisi di daerah pedesaan," katanya lagi.
Dia menambahkan perlu diingat bahwa ketiga pilar ini merupakan garda terdepan dalam mengawal NKRI, mencegah sedini mungkin perbedaan yang mengarah pada terjadinya konflik sosial apalagi konflik horisontal yang mengakibatkan terganggunya kamtibmas, dan budayakan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat menangkal terjadinya kriminal.
"Terkait dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, kepada TNI-Polri wajib netral, karena ketidaknetralan akan menciptakan suasana tidak aman dan memicu kerusuhan, di mana kenetralan adalah komitmen serta kehormatan," ujarnya lagi.