Asmat (Antaranews Papua) – World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia-Program Papua menjalin kerja sama di bidang pendidikan lingkungan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) itu menyangkut penyusunan modul Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan (PBB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bupati Asmat Elisa Kambu memberikan apresiasi kepada WWF Indonesia Program Papua karena telah mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten Asmat, terutama terkait wawasan lingkungan.
“WWF Indonesia telah melaksanakan kerja-kerja nyata, salah satunya menyusun modul PBB tingkat SMP,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu di Agats.
Orang nomor satu di kabupaten itu berharap agar WWF Indonesia tetap menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Asmat dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Asmat.
“Di antaranya kerja sama di bidang pendidikan melalui penyusunan modul pendidikan lingkungan untuk SD dan SMP serta melaksanakan berbagai program pemberdayaan lingkungan lainnya di Asmat,” ujar Elisa.
Ia juga berharap Dinas Pendidikan setempat membangun hubungan kerja sama yang baik dengan WWF Indonesia, terutama meningkatkan dan memperbaharu sektor pendidikan di Kabupaten Asmat.
Ketua Lanskap WWF Indonesia-Program Papua Site Asmat Jackson Umburo mengatakan setelah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Dinas Pendidikan Asmat, pihaknya akan melaksanakan lokakarya penyusunan modul PBB tingkat SMP.
Sebelumnya, kata Jackson, WWF Indonesia telah menyusun modul PBB untuk kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar.
“Kini kita susun modul PBB untuk kelas 7,8 dan 9 SMP,” kata Jackson.
Ia menyebutkan penyusunan modul pendidikan pembangunan berkelanjutan melibatkan dua organisasi perangkat daerah (OPD) dan sembilan SMP di Kabupaten Asmat. Jumlah peserta sebanyak 20 orang.
“Peserta dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, SMP Negeri 2 Agats, SMP Negeri 1 Sawa Erma, SMP Fayit, SMP Negeri 1 Agats, SMP YPPGI Agats, SMP Negeri 3 Agats, SMP YPPK Agats, SMP 2 Agats, SMP Negeri Mbait dan SMP Yapis,” ujarnya.
Jackson menambahkan WWF Indonesia sangat mendukung pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Asmat, terutama memberikan edukasi-edukasi terkait wawasan lingkungan.
“Kami juga mendorong masyarakat di Asmat untuk mengelola lingkungan secara baik demi kesejahteraan mereka,” katanya. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39