Wamena (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe atasnama Menteri Dalam Negeri melantik bupati dan wakil bupati terpilih Jayawijaya, John Richard Banua dan Marthin Yogobi untuk memimpin Jayawijaya lima tahun ke depan.
Pelantikan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 itu berlangsung di Gedung Aithousa Betlehem di Distrik Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.
Gubernur Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan saat terberat mulai dimasuki oleh dua pemimpin yang merupakan pilihan masyarakat tersebut.
"Kini masuklah saat yang lebih berat untuk mewujudkan janji-janji politik dari bupati dan wakil bupati yang baru dilantik, sesuai visi dan misi pada saat kampaye, yaitu mewujudkan kesejahtrahan rakyat," tuturnya.
Selain mengajak pemimpin Jayawijaya terkait program ke depan yang singkron dengan pemerintah provinsi dan pusat, Lukas Enembe meminta bupati dan wakil mengakomodasi penduduk setempat dalam berbagai pembangunan yang dilakukan.
"Anak-anak berpotensi di Jayawijaya itu harus dirangkul dan dikembangkan potensinya, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak-tidak," ujarnya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pada 100 hari pertama kerja, mereka akan turun ke distrik dan kampung untuk melihat pelayanan pendidikan, kesehatan sebagaimana visi dan misi mereka.
Pemerintahan yang baru ini juga berjanji menyelesaikan sejumlah pekerjaaan dalam rangka peningkatan pelayanan kemasyarakatan, yang belum sempat dituntaskan oleh pemerintahan sebelumnya.
Salah satu pekerjaan pemerintahan sebelumnya yang akan dituntaskan adalah pembangunan Tugu Wio Silimo.
"Yang tersisa hanya taman yang akan menjadi tanggung jawab kami. Apa yang disisakan di tahun 2018 ini menjadi tanggun jawab kami," tambahnya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengaku siap mendampingi bupati untuk menjalankan seluruh kebijakan pemerintahan.
"Seperti yang sudah disampaikan bupati, kita akan fokus pada pendidikan dan kesehatan dalam memberikan pembenahan di kampung dan di distrik selama 100 hari kerja pertama," katanya.