Jakarta (ANTARA News Papua) - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya agar aturan terkait usia pensiun bagi prajurit TNI direvisi menjadi lebih panjang dari yang semula 53 tahun menjadi 58 tahun.
"Saya sudah perintahkan Menkumham dan Panglima TNI untuk merevisi pensiun tamtama dan bintara yang sekarang 53 tahun, ke 58 tahun," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Peserta Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Menurut dia, prajurit TNI pada usia 53 tahun justru masih segar dan produktif.
Di sisi lain prajurit Polri usia pensiunnya tercatat 58 tahun.
"Loh kalau umur 53 tahun kan masih seger-segernya masih produktif-produktifnya. Sudah dipensiun, Polri kan 58 tahun," katanya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan UU Nomor 34 tahun 2004 pasal 53 akan direvisi mengingat Polri usia pensiunnya telah diperpanjang menjadi 58 tahun sementara TNI masih pada usia 53 tahun.
"Pensiun 53 masih segar masih muda, bisa kita gunakan untuk kegiatan lain seperti di staf. Contoh di AL, semakin dewasa semakin paham permasalahan mesin di kapal. Bagaimana sistem radar, di AU sistem 'engine' semakin paham dan matang. Ini yang kami harap tetap dinas di TNI.
Dari pasukan juga bisa dimasukkan ke teritorial, contoh di pesisir jadi tentara pembina pesisir, dan lain-lain," kata Hadi.
Ia juga membantah penambahan usia pensiun akan menghambat regenerasi jabatan karena kebutuhan personel setiap tahun tetap ada.
Rencananya ia akan mengajukan revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 pasal 53 dan pasal 57 terkait peluang jabatan di kementerian dan lembaga yang bisa diduduki TNI.
"Ada jabatan-jabatan tertentu yang bisa diduduki TNI aktif," katanya.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 756/WMS bantu peralatan sekolah dasar di Paniai
Selasa, 5 November 2024 13:38
TMMD Kodim 1704/Mappi bangun dua kelas SMA 2 Keppi
Sabtu, 2 November 2024 6:31
2.500 prajurit lakukan defile alutsista HUT TNI di Papua
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:25
Satgas Yonif 131/Braja Sakti obati warga Scofro perbatasan RI-PNG
Jumat, 4 Oktober 2024 21:01
BPBD Puncak dan Satgas Yonif 751/VJS bagikan sembako tujuh distrik
Kamis, 3 Oktober 2024 14:40
Pangdam XVII/Cenderawasih: Terus perkuat koordinasi pemda di daerah rawan konflik
Sabtu, 21 September 2024 17:14
Kodam Cenderawasih sebut karyawan JJB disandera OPM sudah dibebaskan
Rabu, 18 September 2024 15:33
Pertamina-Kodam XVII/Cenderawasih perkuat koordinasi penyaluran BBM
Minggu, 1 September 2024 20:50