Manggarai (ANTARA) - Yayasan Plan International Indonesia (YPII) menggelar pelatihan sanitasi total yang berbasis masyarakat (STBM) yang berkesetaraan gender dan inklusi sosial (GESI) bagi Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) dan tim STBM kecamatan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan itu dilaksanakan selama lima hari sejak 8-12 April 2019, yang dibuka oleh Kepala Bapelitbang Kabupaten Manggarai, Adi Empang.
Pada momentum pembukaan pelatihan tersebut, Adi Empang menegaskan pentingnya partisipasi dan komitmen dari seluruh peserta yang hadir.
Edi merujuk pada semangat Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan dalam tujuan ke-6 yakni sanitasi untuk semua dan target pemerintah Indonesia untuk universal access sanitasi.
YPII Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Proyek Water for Women (WfW) berupaya untuk menjamin akses sanitasi yang setara dan berkelanjutan bagi semua pihak.
Keberpihakan bagi seluruh kelompok marginal adalah pesan utama dalam SDGs tujuan ke-6 sebagai bahan pembelajaran dari Millennium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan milenium, sebagai suatu sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000.
Mengingat fokus MDGs berpusat pada peningkatan akses, maka akses kelompok marginal menjadi terabaikan sehingga terjadinya ketidak setaraan akses sanitasi.
Diharapkan, upaya peningkatan akses sanitasi ini juga akan memberikan sumbangsih terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting atau masalah gagal tumbuh anak.
Hal ini pun sesuai dengan mandat SDGs tujuan ke-3 yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
"Salah satu upaya untuk menjamin pelaksanaan sanitasi yang inklusif adalah dengan pelaksanaan Program STBM GESI," ujarnya.
Namun, untuk memulai pelaksanaan STBM-GESI di Kabupaten Manggarai, maka dilaksanakanlah Pelatihan STBM GESI bagi Pokja AMPL dan tim STBM kecamatan Kabupaten Manggarai.
Pelatihan tersebut dipimpin oleh Juliani Talan yang merupakan Trainer STBM Nasional yang juga merupakan Provincial Koordinator Proyek WfW, didampingi oleh Novika Noerdiyanti sebagai GESI Spesialis di YPII dan Agustini Raiuntung sebagai konsultan penyusun modul STBM GESI.
Pelatihan tersebut dilaksanakan bukan hanya dengan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga dengan praktek lapangan.
Adapun materi dalam pelatihan itu dibagi dalam dua komponen besar yaitu orientasi GESI dan STBM GESI.
Orientasi GESI diberikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai kesetaraan gender dan inklusi sosial (GESI) bagi peserta, sebelum mereka mempelajari tentang pelaksanaan STBM GESI di lapangan.
"Besar harapan kami bahwa ToT STBM GESI dapat menjadi bekal bagi pelaku sanitasi di Kabupaten Manggarai untuk menjamin pembangunan sanitasi yang lebih inklusif," ujar Juliani.
Berita Terkait
Indeks kerukunan beragama Papua tertinggi kedua setelah NTT
Selasa, 6 Februari 2024 8:35
Jenazah korban penembakan Intan Jaya dikebumikan di NTT
Kamis, 23 November 2023 11:27
Pemkab Biak-Supiori akui warga Flobamora NTT berjasa membangun SDM Papua
Jumat, 29 September 2023 16:54
Pelatih tim PON NTT digadang-gadang menjadi arsitek anyar Persipura
Rabu, 8 Juni 2022 16:45
Presiden Jokowi kunjungi rumah warga di Ende beri bantuan
Rabu, 1 Juni 2022 3:20
Gubernur Victor Laiskodat: Praka Wilson berkorban jiwa-raga bagi NKRI
Rabu, 30 Maret 2022 18:09
Asabri santuni ahli waris korban penembakan KKB di Papua
Selasa, 29 Maret 2022 22:03
Gubernur NTT: Wilson Anderson Here jadi martir jaga NKRI di Papua
Selasa, 29 Maret 2022 13:43