Jakarta (ANTARA) - Pemerintah RI selama masa presidensi Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan berupaya meningkatkan atmosfer kemitraan yang baik diantara negara-negara anggota DK PBB.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard dalam press briefing di Jakarta, Kamis.
"Kemitraan itu sangat penting. Semua produk Dewan Keamanan PBB itu harus didasarkan konsensus maka kerjanya pun harus berdasarkan kemitraan," ujar Febrian.
Menurut dia, tantangan utama untuk kemitraan DK PBB adalah mencari kesamaan pandangan untuk berbagai isu dan mencapai kesepakatan dalam menemukan solusi untuk menangani masalah di tengah kecederungan melemahnya semangat multilateralisme.
"Problem di DK PBB sekarang bagaimana mencapai kesepakatan di tengah kecenderungan lemahnya multilateralisme karena adanya peningkatan aksi unilateralisme," ucap Febrian.
Untuk dapat menciptakan atmosfer kemitraan yang baik di DK PBB, lanjut Febrian, Indonesia akan berupaya untuk memupuk kembali rasa kemitraan diantara negara-negara anggota Dewan Keamanan.
"Ini tidak mudah maka perlu kerja yang terukur dan terarah antara (perwakilan RI) di New York dengan (Kementerian Luar Negeri) di Jakarta dan perwakilan-perwakilan kita di 14 negara lain DK PBB," katanya.
Terkait dengan hubungan antara Indonesia dan anggota tetap DK PBB (permanent five/P5), pemerintah Indonesia terus menjalin kemitraan yang baik dengan melakukan konsultasi bilateral dengan masing-masing negara anggota P5.
"Kemitraan tidak terbangun jika tidak ada trust (rasa percaya). Untuk itu, kita telah menyampaikan program kerja kita dan apa yang menjadi prioritas Indonesia dan mencari tahu prioritas mereka," ujar Febrian.
Berita Terkait
DK PBB minta junta militer Myanmar bebaskan Suu Kyi
Jumat, 5 Februari 2021 16:21
PBB khawatir kudeta militer perburuk nasib warga muslim Rohingya di Myanmar
Selasa, 2 Februari 2021 13:27
PBB sahkan resolusi gagasan Indonesia soal misi perdamaian dunia
Sabtu, 29 Agustus 2020 10:10
Pimpin Sidang DK PBB, RI perkuat diplomasi damai di masa pandemi COVID-19
Kamis, 13 Agustus 2020 5:34
Menlu Retno: tidak ada pasukan perdamaian Indonesia terinfeksi COVID-19
Kamis, 14 Mei 2020 16:15
Sekjen PBB mengapresiasi peran Indonesia di Dewan Keamanan PBB
Senin, 4 November 2019 3:47
Para Dubes mengapresiasi peran Indonesia sebagai Presiden DK PBB
Sabtu, 1 Juni 2019 12:15
Menlu Indonesia pimpin pertemuan DK PBB tentang situasi Timur Tengah
Kamis, 23 Mei 2019 11:02