Jayapura (ANTARA) - Sejumlah aktivis lingkungan di Papua pada Jumat memperingati Hari Sagu dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan di Jayapura dan Biak Numfor.
Marshall Suebu, penggagas peringatan Hari Sagu, mengatakan kegiatan peringatan Hari Sagu di Biak antara lain meliputi pameran hasil olahan sagu untuk mempromosikan kembali sagu ke masyarakat.
"Teman-teman di sana mencoba untuk mengembangkan dan mempublikasikan ke masyarakat melalui momentum peringatan Hari Sagu ketiga pada hari ini," katanya.
Sementara itu, para aktivis lingkungan di Jayapura menggelar diskusi kelompok terpumpun seputar sagu di Sekolah Tinggi Bio Sains (STBS) Swadiri pada Kamis (20/6) dan aksi menanam sagu.
"Aksi penanaman bibit pohon sagu pada hari ini bertempat di Dusun Honfolo Aa, tepatnya di Kampung Ifale dan Kehiran, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada pukul 09.00 hingga selesai," katanya.
Dalam hal ini, ia menekankan, para aktivis tidak hanya menanam tetapi selanjutnya juga akan merawat pohon sagu yang ditanam sampai panen.
Marshall menjelaskan peringatan Hari Sagu pertama diselenggarakan pada 21 Juni 2017. Acara peringatan juga dilaksanakan pada tahun selanjutnya dengan menggelar diskusi tentang sagu bersama warga.
Aktivis lingkungan Papua peringati Hari Sagu melalui berbagai kegiatan
Pohon-pohon sagu di hutan adat Moi Kelim di Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat. (ANTARA/Virna P Setyorini)
Teman-teman di sana mencoba untuk mengembangkan dan mempublikasikan ke masyarakat melalui momentum peringatan Hari Sagu ketiga pada hari ini
