Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang (Pegubin) menggelar upcara adat bakar batu dan doa untuk mendukung pencarian helikopter MI-17 milik TNI ada yang hilang kontak dua pekan lalu.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan acara adat bakar batu dan doa bersama itu dipimpin oleh Wakil Bupati setempat Decky Deal.
"Jadi, acara adat bakar batu Pemkab Pegubin bersama masyarakat itu untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa guna kelancaran pencarian Heli MI 17 nomor seri HA-5138 agar segera ditemukan," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat.
Acara tersebut, jelas dia digelar di Kampung Bulangkop, Distrik Okhaom pada pukul 16.00 WIT yang dihadiri oleh Dansatgas 725/WRG, Wadanskadron 21/Serba Guna, Kepala BPBD dan Kasatpol PP Pegubin, Danramil 1702-01/Oksibil beserta anggotanya.
"Termasuk perwakilan dewan adat dan masyarakat Kampung Bulangkop," ujarnya.
Mengenai pencarian Heli MI 17, kata Aidi terus dilanjutkan dengan lokasi di wilayah Oksibil-Sentani.
"Pelaksanaan pencarian melalui udara dengan mengerahkan tiga unit pesawat antara lain, Helly bell TNI-AD HA-5177 melaksanakan pencarian 2 kali penerbangan dari bandara Oksibil menuju Kampung Mangabib, Pegunungan Botak, Kampung Kobibkop, Distrik Oksebang dan Distrik Oksop," terangnya.
Lalu, Hely tipe AS 350 B3E PK-DAP milik perusahaan sipil dalam mendukung upaya pencarian melaksanakan penerbangan menuju wilayah Distrik Oskop dan Distrik Okhaom
Sedangkan, pesawat CN A-2907 milik TNI-AD melaksanakan misi flight supporting berangkat dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan membawa dukungan BBM atau avtur, logistik dan Alkom.
"Sementara itu tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian melalui jalur darat melanjutkan pergerakan ke Distrik Okhaom.
Meskipun hingga kini belum ditemukan adanya tanda-tanda positif keberadaan pesawat tersebut, tetapi upaya pencarian akan terus dilaksanakan," lanjutnya.
Aidi menambahkan pencarian Heli MI 17 belum ditentukan batas waktunya sampai kapan.
"Target kami bahwa sasaran akan ditemukan dalam kondisi apapun. Upaya keras dilaksanakan dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, demikian pula doa dan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Kusa juga senantiasa dipanjatkan," jelasnya.
Berita Terkait
Empat helikopter dikerahkan proses evakuasi crew heli PT NUH
Jumat, 18 September 2020 19:30
Helikopter PT NUH hilang kontak dalam penerbangan dari Nabire-Banyubiru
Kamis, 17 September 2020 14:50
Jenazah korban heli Mi 17 Praka Risno disemayamkan di Yonif 725/Wrg
Rabu, 19 Februari 2020 3:49
Keluarga korban Heli Mi-17 lega saudaranya telah ditemukan
Selasa, 18 Februari 2020 20:11
Kopda Anumerta Dwi Purnomo dimakamkan secara militer di TPU Magetan
Selasa, 18 Februari 2020 19:52
Pangdam Diponegoro pimpin pemakaman prajurit korban kecelakaan Heli MI-17
Selasa, 18 Februari 2020 10:43
Korem 172: Evakuasi helikopter MI-17 terkendala cuaca
Kamis, 13 Februari 2020 3:43
Faktor cuaca hambat pencarian helikopter MI 17
Minggu, 9 Februari 2020 16:12