Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan penerapan sekolah berpola asrama terintegrasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Cenderawasih khususnya pada dua wilayah adat yang menjadi pilot project atau percontohan.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Rabu mengatakan peluncuran sekolah berpola asrama terintegrasi ini diharapkan dapat menjadi embrio yang mendukung suksesnya pembangunan di Bumi Cenderawasih.
"Dengan adanya program sekolah berpola asrama terintegrasi ini, kami menjadi lebih siap lagi untuk memajukan pendidikan di tanah Papua," katanya.
Menurut Hery, pihaknya menyampaikan terima kasih atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas umtuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di Provinsi Papua.
"Kami juga mengapresiasi baik kementerian hingga instansi terkait yang berpartisipasi aktif menyukseskan program sekolah berpola asrama terintegrasi ini," ujarnya.
Dia menjelaskan SMAN 3 Jayapura atau yang lebih dikenal dengan SMA Buper Waena merupakan salah satu binaan dari Pemprov Papua melalui dinas terkait sehingga bangga dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain baik di Bumi Cenderawasih maupun Indonesia.
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meluncurkan penerapan sekolah berpola asrama terintegrasi di SMAN 3 Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu (7/8).
Di mana khusus di Provinsi Papua terdapat dua sekolah yang menjadi percontohan yakni SMAN 3 Jayapura dan SMA YPPK Adhi Luhur Nabire.
Pemprov Papua berharap sekolah berasrama terintegrasi tingkatkan mutu pendidikan
Sekda Provinsi Papua Hery Dosinaen menyerahkan cinderamata kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai meluncurkan sekolah berpola asrama terintegrasi di SMAN 3 Jayapura pada Rabu (7/8) (ANTARA News Papua / Hendrina Dian Kandipi)
Dengan adanya program sekolah berpola asrama terintegrasi ini, kami menjadi lebih siap lagi untuk memajukan pendidikan di Tanah Papua
