Jayapura (ANTARA) - Personel Kodim 1702/Jayawijaya tengah melakukan pemantauan dan pengecekan informasi terkait adanya sejumlah pendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo yang dikabarkan tewas diserang.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, mengatakan personel dari Koramil Yahukimo dan Koramil Pegunungan Bintang sedang mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Karena lokasi pendulangan di Yahukimo itu ada beberapa titik. Ada yang di dekat perbatasan Kabupaten Pegunungan Bintang dan juga ada yang di perbatasan Kabupaten Asmat," katanya.
Menurut dia, personel di Koramil Pegunungan Bintang saat ini tengah menunggu warga atau pendulang yang dikabarkan selamat dari insiden penyerangan yang dikabarkan tersebut.
"Nah, ini personel di Pegunungan Bintang sedang menunggu warga yang datang ke Tanah Merah, Oksbil. Kami menunggu informasi pasti, karena lokasi yang dikabarkan masih simpang siur dan lokasinya cukup jauh," katanya.
Chandra juga mengatakan soal lokasi pendulangan di perbatasan Kabupaten Asmat, sebagaimana informasi yang beredar sudah ditangani oleh Polres Asmat.
"Personel dari Polres Asmat dipimpin kapolresnya sedang cek ke lokasi. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres Yahukimo," katanya.
Secara umum, kata dia, situasi dan kondisi di Dekai, Kabupaten Yahukimo kondusif, tidak terpengaruh dengan situasi di daerah lain di Papua.
"Secara umum kondusif, warga masih beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Rudolf Albert Rodja membenarkan adanya laporan tentang beberapa orang pendulang emas di wilayah Kabupaten Yahukimo telah dianiaya dan dibunuh.
Namun, belum diketahui pasti berapa jumlahnya dan bagaimana nasib mereka karena lokasi pendulangan emas itu berada jauh dari ibu kota Kabupaten Yahukimo.
"Saya sudah mendapat laporan awal dari Kapolres Yahukimo dan Kapolres Asmat," ujar Irjen Rodja, di Jayapura, Senin malam.
Dia menyatakan, kedua polres akan mengirim tim untuk melakukan pengecekan karena diduga lokasi pendulangan berada di perbatasan.
Mudah-mudahan tim dapat segera dikirim, sehingga dapat mengecek kebenaran informasi tersebut, katanya pula.
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
Pj Bupati Biak Sofia buka raker pengendalian lingkungan hidup P3E Papua
Kamis, 18 April 2024 12:54
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota OPM di Dekai Yahukimo
Jumat, 12 April 2024 2:46
Kasatgas ODC: KKB tembak dua warga sipil di Kabupaten Puncak
Rabu, 10 April 2024 1:12
PHBI: Shalat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Papua
Senin, 8 April 2024 14:39
MUI apresiasi kinerja Polda Papua wujudkan kedamaian selama puasa Ramadhan
Minggu, 7 April 2024 17:38