Jayapura (ANTARA) - Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono pada Selasa pagi meninjau kantor Perum LKBN Antara Biro Papua di Jayapura, yang juga terkena imbas aksi massa menolak rasisme yang berujung tindakan anarkis, pada Kamis (29/8).
Menteri PUPR didampingi Sekda Papua Heri Dosinaen sempat melihat kondisi kantor yang mengalami pecah kaca akibat dilempar para demonstran, serta langsung melihat kantor Komnas Ham yang letaknya berdampingan di jalan Soa Siu Dok V Bawah, Jayapura.
Sebelumnya Menteri PUPR yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan PUPR meninjau kantor-kantor yang dibakar pendemo yakni MRP, Bea Cukai, Gra Pari dan KPU Papua, serta kantor yang rusak akibat dilempar diantaranya kantor BMKG, kantor gubernuran, pajak, kemenkumhan serta melihat puing-puing ruko milik warga yang ludes terbakar.
Menteri PUPR juga sempat melihat langsung kondisi para pengungsi yang saat ini masih ditampung di Mako Lantamal X Jayapura yang terletak di Hamadi.
Menteri Basuki di sela-sela kunjungannya mengaku, tujuannya ke Jayapura untuk melihat langsung bangunan-bangunan yang dibakar dan rusak saat demo dilaksanakan.
“Hasil kunjungan ini akan dilaporkan dalam rapat terbatas dengan Presiden sehingga dikeluarkan perpres untuk penanganan selanjutnya,” kata Menteri Basuki Hadimoelyono.
Aksi unjuk rasa tersebut menyebabkan aktivitas Jayapura dan sekitarnya lumpuh akibat sejumlah bangunan termasuk warung milik warga ludes terbakar. Hingga saat ini warga yang rumahnya ludes terbakar masih mengungsi di Mako Lantamal X Jayapura.
Berita Terkait
Asa anak muda Papua wujudkan pilkada damai
Senin, 18 November 2024 2:27
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06
Kaops: Asal senpi dan amunisi dipasok ke KKB masih diselidiki
Rabu, 6 November 2024 13:51
Satgas Damai Cartenz kembali tangkap pemasok senpi dan amunisi KKB
Selasa, 5 November 2024 20:42
KPU Papua Pegunungan minta paslon wujudkan pilkada damai Tolikara
Kamis, 31 Oktober 2024 15:08
Penjabat Gubernur Papua ajak warga Kabupaten Keerom tak golput
Rabu, 30 Oktober 2024 15:23
Mengawal Pilkada serentak 2024 di Tanah Papua
Senin, 28 Oktober 2024 15:49
Tokoh agama ajak masyarakat Biak cegah informasi hoaks pilkada
Minggu, 27 Oktober 2024 10:39