Makassar (ANTARA) - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan (KKSS) Papua Mansur mengatakan sekira 1.300-an warga Sulsel mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Warga yang keluar mengungsi dari Wamena dan ada di Jayapura kurang lebih 1.300an orang itu ditampung di rumah-rumah tongkonan warga, di Asrama Lanud 751 Jayapura, Rindam Jayapura dan sebagian ada di keluarga masing-masing.
"Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif. Aktifitas masyarakat sudah mulai berjalan sejak hari ini," kata Mansur dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan bahwa warga perantau asal Sulsel yang keluar dari Wamena kebanyakan kaum ibu dan anak-anak yang disebabkan trauma melihat kondisi rumahnya terbakar dan peristiwa yang terjadi.
Adapun ada sebagian warga Sulsel yang tetap memilih bertahan untuk menjaga rumahnya masing-masing.
Mansur menambahkan, Ketua BPD KKSS Jayawijaya di Wamena telah membuat posko dan dapur umum untuk melayani seluruh warga masyarakat di penampungan, baik yang ada di Kodim dan Polres Jayawijaya.
Berita Terkait
OJK beri edukasi keuangan Komunitas Muslim Wamena di Jayapura
Rabu, 27 Maret 2024 13:20
Satgas Damai Cartenz: Pembunuh aktivis perempuan diserahkan ke Kejari Wamena
Kamis, 1 Februari 2024 19:39
DPKP Biak bidik pemasaran ternak babi ke Wamena
Minggu, 21 Januari 2024 16:16
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Satgas Pamtas RI-PNG laksanakan razia kendaraan Jalan Trans Papua
Senin, 11 Desember 2023 14:42
PT PLN Papua beri bantuan sarana air bersih ke pelanggan Wamena
Selasa, 14 November 2023 10:27
Polres Jayawijaya tangkap pembuat minuman beralkohol di Wamena
Jumat, 3 November 2023 1:33
PLN UP3 bagi 120 bapok ke anak-anak Papua cegah stunting
Senin, 30 Oktober 2023 14:32