Jayapura (ANTARA) - Anggota Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan dan Pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura menggelar bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada pengungsi korban Wamena di Base Ops Lanud Silas Papare TNI AU Jayapura, Jumat pagi.
Bantuan yang di berikan tersebut berupa bahan makanan pokok, kebutuhan anak dan bayi sebanyak tujuh karton yang rencana akan di kirim ke Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Putu Arga di Sentani mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk rasa peduli dan empati terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah dalam kerusuhan 23 September lalu di Wamena.
"Adapun penyaluran bantuan di berikan kepada keluarga besar Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura khususnya yang bertugas di Pos SAR Wamena dan para pengungsi di Wamena," ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, tambah Putu, dapat memberikan manfaat kepada para pengungsi dan mengurangi beban yang dirasakan saudara kita dan berharap aktifitas di Kota Wamena dapat pulih kembali.
Aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Wamena, pada Senin, 23 September 2019 itu menyebabkan 33 orang meninggal dunia, baik warga pendatang maupun warga Papua.
Pendemo juga merusak dan membakar ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta didaerah tersebut.
Berita Terkait
SAR Timika: Empat orang meninggal kecelakaan laut di perairan Araraw
Kamis, 1 Agustus 2024 12:38
Cuaca hambat helikopter TNI-AU cari kapal LCT pengangkut bahan BTS
Kamis, 25 Juli 2024 16:57
Pesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU ikut mencari kapal Cita XX
Selasa, 23 Juli 2024 16:51
SAR Timika imbau masyarakat utamakan keselamatan musim hujan
Senin, 15 Juli 2024 1:44
Basarnas latih ketrampilan 50 personel potensi SAR Biak siaga bencana
Selasa, 9 Juli 2024 12:01
Basarnas-Otoritas Bandara Papua kerja sama tangani kecelakaan udara
Kamis, 4 Juli 2024 21:35
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48