Wamena (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, sedang mempersiapkan sarana prasarana secara bertahap untuk mendorong pembinaan bakat olahraga di wilayahnya.
Kepala Dispora Jayawijaya Fatah Abuyamin di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan banyak kendala yang dihadapi dalam mendorong bakat olahraga di Jayawijaya.
Kendala yang terlihat, misalnya kekurangan sarana prasarana, pelatih andal, kompetisi rutin serta pembiayaan.
"Memang setiap tahun tidak terlalu banyak yang dibangun, tetapi beberapa tahun terakhir kami membangun lapangan basket di lingkungan pendidikan, tahun ini kami membangun GOR," katanya.
Pemerintah Jayawijaya telah merampungkan juga pembangunan tempat latihan tinju, namun hingga kini belum dilengkapi peralatan.
Menurut dia, tinju merupakan satu cabang yang sedang didorong karena sesuai dengan karakter fisiologi penduduk di Jayawijaya yang dilakukan bertahap.
"Hanya peralatannya belum ada dan nanti dilakukan bertahap. Dahulu banyak atlit tinju, tetapi akhir-akhir ini sudah tidak ada. Mungkin karena terkendala peralatan, kemudian pelatih, dan kompetisi," katanya.
Untuk terus mendorong bakat pemuda di bidang olahraga, selain membangun lapangan basket di sejumlah sekolah, Dispora rutin menggelar sepak bola usia dini dan mendorong terbentuknya sejumlah sekolah sepak bola (SSB).
"Tahun lalu kami bentuk kompetisi dan kami mengirim perwakilan untuk mengikuti pertandingan di tingkat provinsi. Itu kompetisi yang sudah berjalan, sementara untuk cabang lain belum berjalan karena terbentur fasilitas," katanya.
Ia mengatakan SSB dibentuk oleh pelatih yang dahulu didampingi pemerintah untuk mengikuti pelatihan pelatih sepak bola lisensi D.