Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan pihak penerbangan penyelenggara UPBU Moses Kilangin Timika di Provinsi Papua sepakati biaya tol udara untuk subsidi kargo Timika-Wamena sebesar Rp4.800 per kilogram.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Kamis, mengatakan dengan kesepakatan itu maka pengguna subsidi cargo Timika-Jayawijaya tidak lagi membayar Rp5.500 per kilogram untuk setiap barang yang dikirim ke Jayawijaya.
"Kami melihat harga sebelumnya itu cukup tinggi dan bukan membantu melainkan menyusahkan masyarakat, sehingga saya meminta pihak penerbangan dan perwakilan UPBU Timika merubah harga dan akhirnya mendapatkan kesepakatan Rp4.800 per kilogram," katanya.
Bupati yakin dengan adanya pengurangan ongkos pengiriman barang kargo itu maka diharapkan harga semen di Jayawijaya bisa dijual dengan kisarn harga Rp300-an ribu per sak.
"Kami masih memiliki 14 penerbangan yang tertunda di bulan Januari dan itu harus mereka muat dan tetap dihitung," katanya.
Pejabat pengelola UPBU Moses Kilangin Timika Eddi Siswanto mengatakan frekuensi penerbangan cargo subsidi Timika-Wamena untuk tahun 2020 akan dilakukan tiga kali dalam seminggu.
Ia mengharapkan program subsidi kargo terus berjalan agar benar-benar dapat dirasakan masayarakat.
"Untuk armada yang disiapkan itu sesuai dengan pemenang tender dan kami masih koordinasikan kapan dimulai penerbangan perdana karena masih disiapkan barang," katanya.