Makassar (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili ketika dikonfirmasi dari Makassar, Kamis mengatakan prakiraan cuaca dan gelombang laut wilayah perairan itu berlaku selama 24 jam mulai 6 Februari 2020 pukul 09.00 WIT.
"Waspada gelombang tinggi mencapai 2,50 meter di wilayah perairan Samudera Pasifik bagian utara," ujar Petrus.
Petrus berharap nelayan, nakhoda kapal tongkang, Kapal Ferry dan kapal berukuran besar, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter," katanya.
Untuk nakhoda kapal tongkang, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.
Kemudian, nakhoda kapal ferry pihaknya beraharap memperhatikan kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter," ujarnya.
Petrus memohon kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi tinggi gelombang agar selalu waspada.

