Wamena (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang mendorong masyarakat tradisional agar memelihara ternak babi secara modern, dengan mengubah pola lama yang masih digunakan.
Kepala Distan Jayawijaya, Hendri Tetelepta di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pola yang selama ini dipakai sebagian masyarakat adalah lebih mengutamakan pagar pada kebun ketimbang membuat kandang untuk babi.
"Sekarang bagaimana kita mau mengubah pola itu, babi yang dikandangkan, kebun yang tidak dipagar. Karena pertimbangannya kalau kebun yang dipagar itukan luasannya besar sekali dan membutuhkan bahan yang banyak, tetapi kalau babi yang dikandangkan itu kan tidak perlu bahan yang banyak," jelasnya.
Ia mengakui untuk mengubah pola itu pasti terkendala beberapa hal, misalnya terkait ketersediaan pakan babi yang harus diberi dua kali setiap hari.
"Tetapi kalau babi tidak dikandangkan, babi yang cari makan sendiri, termasuk pergi ke tempat-tempat sampah," ujarnya.
Pada anggaran tahun 2020 tidak ada alokasi untuk bantuan kandang sehat kepada peternak babi karena separuh dana untuk program itu dipotong dalam rangka kegiatan PON XX.
"Pada tahun 2018 kita ada buat empat kandang babi contoh (kandang babi sehat) di Distrik Pisugi, Wouma, Wita-waya dan Pyramid. Jadi kita bangun kandang lalu kita sediakan babinya langsung. Kalau 2020 tidak ada program ini," tambahnya.
Berdasarkan pantauan, sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Jayawijaya untuk memagari kebun mereka walau luasannya mencapai hitungan hektare. Kebiasaan memagari kebun dalam luasan hektare jarang ditemui di wilayah pesisir Papua.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura imbau beri vaksin babi dari nol bulan cegah Hog Cholera
Selasa, 15 Oktober 2024 14:06
Pemprov Papua beri 50 ekor bibit babi kelompok usaha Mamberamo Raya
Rabu, 14 Agustus 2024 18:37
KLHK melepas 4.605 kura-kura moncong babi di Hutan Adat Nayaro Mimika
Kamis, 8 Agustus 2024 11:30
Pemkab Jayapura berharap warga selalu jaga kebersihan kandang ternak
Selasa, 6 Agustus 2024 10:42
Pemkab: Sudah tak ada kematian babi di Jayapura
Rabu, 3 Juli 2024 11:19
Balai Karantina Papua Tengah gagalkan pengiriman daging babi tanpa dokumen
Minggu, 23 Juni 2024 18:22
Pemkot Jayapura mengirim sampel darah ternak babi ke Makassar
Kamis, 13 Juni 2024 12:42
Pemprov Papua minta kematian ternak babi wajib segera melapor
Jumat, 7 Juni 2024 14:29