Jakarta (ANTARA) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyampaikan jumlah anggotanya yang wafat dalam tugas merawat pasien COVID-19 bertambah dua orang hingga Sabtu malam.
"Ya benar. Satu wafat di Rumah Sakit Pusat Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan satu lagi di Eka Hospital," kata Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhilah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta.
Perawat yang wafat di RSPAD Gatot Subroto atas nama almarhumah Novera yang bertugas sebagai perawat pasien COVID-19.
"Status terakhir pasien dalam pengawasan (PDP). Meninggal hari ini pukul 19.06 WIB," katanya.
Sedangkan untuk perawat yang meninggal di Eka Hospital Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang bernama Elok Widyaningsih.
Dengan bertambahnya dua perawat tersebut maka jumlah total anggota PPNI yang wafat saat bertugas hingga kini berjumlah 12 orang.
Hingga Kamis (9/4) perawat yang meninggal dunia di antaranya almarhum Zainal Khabib perawat di PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Almarhum Adharul Anam perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Almarhumah Nuria Kurniasih perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Almarhumah Nur Putri Julianty perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta.
Hingga Senin (6/4) tercatat ada enam perawat yang juga meninggal dunia di antaranya
Almarhumah Ninuk Dwi yang bertugas sebagai perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Almarhum Sugiarto yang bertugas sebagai perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Almarhum Harmoko sebagai perawat di Puskesmas Tambak Aji.
Almarhumah Letkol (Kowal) Mulatsih perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak.
Almarhumah Masyida seorang perawat di Puskesmas Kampung Teleng, Sawah Luntu, Sumatera Barat.
Almarhum Setia Wibowo perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro.