Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat akan memberikan santunan bagi pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang kehilangan mata pencaharian sejak wabah virus corona (COVID-19) melanda Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Yusak Wabia di Manokwari, Minggu, mengatakan industri pariwisata di Papua Barat lumpuh total sejak virus corona melanda Indonesia.
Dia mengatakan pemandu wisata yang merupakan ujung tombak pariwisata tentunya tidak bisa bekerja karena tidak ada wisatawan yang datang mengunjungi daerah-daerah wisata Papua Barat akibat virus corona.
Karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengupayakan agar pemandu wisata yang tergabung dalam HPI mendapat santunan untuk meringankan beban hidup di tengah kondisi wabah saat ini.
"Santunan seperti apa, dan dalam bentuk apa, akan dibicarakan dengan Gubernur Papua Barat. Yang pasti pemandu wisata harus diberikan perhatian di tengah situasi virus corona," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah HPI Papua Barat Matias Rumbruren yang memberikan keterangan terpisah mengatakan pemandu wisata menggantungkan hidup pada aktivitas memandu wisatawan yang berkunjung ke Papua Barat.
Menurut dia, sejak virus corona melanda Indonesia dan aktivitas penerbangan ditutup bagi wisatawan berkunjung ke daerah-daerah wisata Provinsi Papua Barat demi pencegahan penyebaran virus, para pemandu wisata kehilangan mata pencarian dan mencari pekerjaan alternatif untuk menyambung hidup.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat yang akan memberikan santunan bagi para pemandu wisata di wilayah Papua Barat.
"Kami berharap santunan nantinya diberikan kepada pemandu wisata resmi yang telah memiliki sertifikat kompetensi sebagai pemandu wisata dan bergabung dalam organisasi pemandu wisata resmi Nasional yakni HPI," tambah dia.
Berita Terkait
Kanwil DJP Papua: Hingga April pelapor SPT 2023 capai 279.000 WP
Selasa, 7 Mei 2024 16:24
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51