Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengapresiasi langkah Bupati Wajo dan seluruh Forkopimda-nya yang sudah melakukan pemetaan wilayah dan asal klaster pembawa COVID-19.
"Saya berkeliling memberikan semangat kepada teman-teman para Bupati, Wali Kota. Saya mengapresiasi Pak Bupati beserta seluruh jajaran karena begitu kompak, Bupati, Wakil Bupati, para Forkopimda untuk bersama-sama mengawal COVID-19," katanya di Rujab Bupati Wajo, Rabu.
"Ini bukti dari kekompakan itu bahwa di Wajo ini ada satu yang positif dari klaster umroh dan kita bersyukur bahwa local transmission tidak ada," lanjut dia.
Namun, masih ada orang dalam pemantauan (ODP) yang terus dikawal.
"Kalau tidak salah sudah dilakukan rapid test dan ODP tinggal 57. Nah kami di Makassar sudah membuat sebuah program wisata 14 hari di hotel, hotelnya juga bintang lima. Jadi seluruh ODP yang berada di Sulsel kita akan isolasi di situ," jelasnya.
Ia menyampaikan, 57 ODP tersebut bisa bergabung dengan ODP-ODP dari berbagai daerah untuk berwisata selama 14 hari di Hotel Swiss Bell dan Hotel Four Point by Sheraton Makassar.
"Pak Bupati, 57 orang itu mudah-mudahan bisa bergabung bersama dengan ODP-ODP yang lain dari berbagai daerah, sehingga kita bisa betul-betul memastikan bahwa dengan mengkarantina ODP-ODP ini yang dikemas dengan wisata 14 hari di hotel, mudah-mudahan ini dapat memutus rantai penularan virus corona atau COVID-19," imbuhnya.
Sementara untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD), sudah dicek pihak Pemprov Sulsel di semua daerah dan sudah terpenuhi semua.
"Saya sudah keliling mengecek APD, hampir semuanya terpenuhi, banyak. Kita juga keliling bawa APD lengkap, standar. Jadi memang dokter, perawat kita harus kita lindungi, karena dia adalah garda terdepan untuk membuat masyarakat kita menjadi sehat," ujarnya.
Berita Terkait
Gubernur Nurdin Abdullah luncurkan program tes usap masif guru se-Sulsel
Senin, 30 November 2020 15:42
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah laporkan perkembangan COVID-19 kepada Presiden Jokowi
Selasa, 1 September 2020 16:26
Pakar Epideomologi Unhas: Sulsel darurat COVID-19
Kamis, 16 Juli 2020 5:02
Pemprov Sulsel gagas tes cepat massal gratis untuk warga bepergian
Minggu, 5 Juli 2020 3:46
Pemprov Sulsel datangkan satu alat PCR percepat uji spesimen COVID-19
Minggu, 5 Juli 2020 3:23
GTPP: Lima tenaga medis di Pangkep terpapar COVID-19
Selasa, 23 Juni 2020 15:35
Wagub Sulsel Andi Sudirman minta warga bantu pemerintah terapkan protokol kesehatan
Jumat, 19 Juni 2020 13:55
Wagub Sulsel dorong kampus lakukan "rapid test" massal
Jumat, 19 Juni 2020 13:36