Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan secara keseluruhan kondisi pasien positif Coronavirus disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sehat dan perkembangannya bagus.
"Penanganannya tetap untuk pasien positif terjangkit virus Corona yang sehat diisolasi di rumah pengawasan. Kebetulan kondisinya masih bagus semua dan sehari-harinya tetap sehat, sambil terus dipantau perkembangannya dan masih menunggu hasil swabnya," katanya dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Selasa.
Menurutnya semua pasien positif COVID-19 sudah dilakukan tes swab di RSUD Tongas sekitar sepekan yang lalu dan seharusnya hasilnya dapat diketahui sekitar 5 hari hingga 6 hari.
"Masalahnya ada di Provinsi Jawa Timur sendiri karena kehabisan reagen, sehingga agak lama menunggu hasilnya, bahkan sekarang bisa sampai 10 hingga 12 hari untuk mengetahui hasil swabnya," tuturnya.
Sementara untuk hasil rapid test dari anggota keluarga balita yang berusia 1,5 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, hasilnya negatif, namun mereka tetap akan dilakukan isolasi mandiri sampai diketahui hasil pemeriksaan tes swabnya.
"Meskipun hasil rapidnya negatif, mereka akan tetap dilakukan swab karena kami akan mencari dari mana penularannya balita tersebut karena anak kecil otomatis ada yang menulari, baik dari ayah maupun ibunya," katanya.
Kedua orang tua balita tersebut hasil rapid test-nya negatif, namun keduanya tetap harus menjalan tes swab dan masih menunggu hasilnya apakah positif atau negatif COVID-19.
Data jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Probolinggo hingga Senin (27/4) malam tercatat sebanyak 17 orang yang berasal dari Desa Bayeman di Kecamatan Tongas sebanyak empat orang, Desa Prasi di Kecamatan Gading sebanyak dua orang, Desa Jabungsisir di Kecamatan Paiton sebanyak delapan orang, Desa Alaspandan di Kecamatan Pakuniran sebanyak 1 orang, Desa Bulu di Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 orang, serta Desa Tamansari Kecamatan Dringu sebanyak 1 orang.
Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo mencapai 42 orang dengan rincian 18 orang masih dalam pengawasan, 12 orang selesai diawasi dan 12 orang meninggal dunia.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 390 orang atau bertambah 8 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 382 orang dengan keterangan 237 orang dalam pemantauan, 151 orang selesai dipantau dan dua orang meninggal dunia.