Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, akan mengirim 47 sampel swab untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Makassar.
Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Rosenda di Waisai, Sabtu, mengatakan 47 sampel swab itu akan dikirim pada hari ini, 2 Mei 2020.
Sampel tersebut dari pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG) yang telah terdata dan terpantau selama ini.
Menurut dia, pengiriman sampel pasien Kabupaten Raja Ampat tersebut dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan protokol COVID-19 yang telah ditetapkan.
Hasil pemeriksaan sampel pasien oleh Balitbangkes Makassar tersebut akan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa.
Ia menyampaikan bahwa hingga 1 Mei 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di Raja Ampat berjumlah 4 orang, PDP berjumlah 3 orang, ODP berjumlah 51 orang , dan OTG berjumlah 30 orang dan selesai pemantauan 25 orang.
Orang dalam pemantauan mengalami peningkatan jika dibanding hari sebelumnya karena adanya data baru yang dikirim Puskesmas Waisai serta hasil penelusuran kontak dengan kasus konfirmasi positif.
Rosenda mengharapkan setiap orang yang masuk ke Raja Ampat harus melapor ke tim di pelabuhan Falaya.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Raja Ampat untuk tetap melakukan jaga jarak, perilaku hidup bersih dan sehat, etika batuk dan cuci tangan dengan sabun dan air sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran," ujarnya.*