Wamena (ANTARA) - Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai menerapkan sistem penjualan secara daring untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemik COVID-19.
Ibu Lusya, warga Jalan Yos Sudarso, Selasa, mengatakan inisiatif berjualan secara daring muncul karena dia melihat sulitnya warga mendapat pasokan bahan makanan, terutama keperluan dapur.
"Sekarangkan kebijakanya work from home ditambah lagi saat Ramadhan. Nah, untuk memenuhi kebutuhan di rumah, saya menyediakan jasa pemesanan dan pengantaran barang secara online bernama Lapak Rizqi," katanya.
Ia mengatakan berjualan secara daring memang baru pertama kali dilakukan setelah mewabahnya corona.
Lusy mengatakan Lapak Rizqi yang dikelolahnya menyediakan sembako, sayur-mayur, ikan, ayam daging dan buah yang dapat dipesan melalui sambungan telepon 085244040707. "Sebagai pedagang saya mencoba untuk memudahkan masyarakat mengakses suplai kebutuhan warga tanpa mereka harus keluar rumah," katanya.
Lusy memastikan keamanan menjadi prioritas dalam berdagang, terutama di saat corona mewabah.
Saat ini Pemerintah Jayawijaya menerapkan pembatasan sosial dan aktivitas pedagang, seperti yang dilakukan di beberapa daerah sebagai upaya pencegahan corona sehingga sebagian warga berdiam diri di rumah.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24