Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Tontowi Ahmad menceritakan alasannya pensiun di usianya yang ke-32 tahun adalah karena sudah merasa cukup dengan perolehan prestasi di dunia bulu tangkis.
Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menampik anggapan bahwa ia enggan meneruskan karir profesionalnya karena ketidakcocokan dengan pasangan barunya setelah ditinggalkan Liliyana Natsir yang lebih dulu pensiun tahun 2019.
"Setelah dengan Butet (sapaan Liliyana) rencana ingin main terus, tapi karena berbagai kondisi termasuk status saya dimagangkan di pelatnas itu tentu mengganggu. Jadi pensiun bukan karena Butet, saya merasa sudah cukup, mendapat segalanya di bulu tangkis, dan sudah waktunya saya untuk berhenti," kata Owi dalam konferensi pers virtual, Senin.
Setelah lepas dengan Butet, Owi sempat dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow, dan terakhir dipasangkan dengan Apriyani Rahayu secara tiba-tiba saat tampil di Indonesia Masters 2020 bulan Januari, yang sekaligus menjadi turnamen terakhir yang ia ikuti.
Pria asal Banyumas, Jawa Tengah itu mengaku usianya juga menjadi alasan untuk gantung raket dan ingin menghabiskan lebih banyak waktunya agar bisa lebih dekat dengan keluarga.
Selama menjadi atlet yang bergelimang prestasi, Owi kesulitan untuk bertemu dengan keluarganya karena kegiatan di pelatnas dan persiapan turnamen lebih banyak menyita waktunya.
"Ya sudah cukup lah, ingin punya banyak waktu untuk keluarga. Anak juga suka komplain karena jarang ketemu," pungkas Owi.
Tontowi, bersama dengan Liliyana, berhasil meraih prestasi tertingginya dengan menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 saat sukses menekuk ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final dengan skor 21-14, 21-12.
Selain itu, Tontowi/Liliyana juga mencatatkan "hat-trick" gelar juara All England pada 2012-2014, dua gelar di kejuaraan dunia BWF, dan gelar juara lainnya.
Berita Terkait
Disparbudpora Mimika gelar turnamen bulu tangkis guna jaring atlet
Rabu, 27 September 2023 20:24
PBSI Papua andalkan atlet lokal untuk hadapi Pra PON Aceh-Sumut
Sabtu, 11 Maret 2023 18:10
BNI berterima kasih telah dilibatkan dalam pengembangan olahraga bulu tangkis
Kamis, 9 Februari 2023 20:57
BNI berkomitmen dukung penuh peningkatan prestasi bulu tangkis Indonesia
Senin, 30 Januari 2023 14:36
Rehan/Lisa singkirkan unggulan, melaju semifinal Swiss Open 2022
Sabtu, 26 Maret 2022 3:39
Rubber game bawa Jonatan dan Ginting perempat final Swiss
Jumat, 25 Maret 2022 9:38
Meski kurang fit, The Daddies lolos semifinal All England
Sabtu, 19 Maret 2022 2:42
Greysia/Apriyani mundur di All England 2022 karena cedera
Jumat, 18 Maret 2022 4:07