Jayapura (ANTARA) - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa didampingi Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Santi Facruddin memberikan bantuan berupa paket sembako kepada penggali kubur dan penjaga/perawat makam Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon Jakarta Timur yang memiliki peran mulia dalam penanganan COVID-19.
Keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Bantuan paket sembako dan bingkisan ini, sebagai wujud perhatian dan apresiasi Ibu Ketua Umum beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat kepada mereka yang bekerja dengan risiko tinggi, karena banyak yang dimakamkan dengan protokol COVID-19,"ujarnya.
Selain para penggali kubur dan perawat makam, kata Kolonel Nefra, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana juga memberikan bantuan sembako kepada para pedagang makanan, penjual bunga serta warga sekitar area TPU Pondok Ranggon.
Selama berkeliling memberikan bingkisan di area TPU, Ibu Hetty mengucapkan terimakasih kepada para petugas makam atas dedikasi kerja mereka sambil mengingatkan juga akan pentingnya menjaga kesehatan.
"Bapak-bapak terimakasih ya, jangan lupa tetap jaga kesehatan ya, pesan Ibu Hetty," ungkap Kadispenad.
Dalam bakti sosial ini, ratusan paket sembako diberikan oleh Ibu Hetty bersama Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat kepada para petugas di TPU.
Salah satu yang menerima bingkisan yaitu Imang Maulana (45) yang saat itu sedang bersih-bersih makam.
Ketika mendapatkan paket sembako dari Ibu Hetty dirinya sangat senang dan bahagia.
“Terimakasih ibu atas bingkisannya, ini sangat berarti bagi saya. Karena jarang orang yang peduli kepada kami para pekerja makam,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Hetty juga berkesempatan mengunjungi dan memberikan bingkisan ke rumah salah satu petugas penggali kubur bernama Suryadi (27).
Suryadi ini sudah 10 tahun bekerja sebagai penggali kubur dan sudah puluhan jenazah terdampak COVID-19, yang telah dia kuburkan di TPU ini.
Saat ditemui, Suryadi ayah satu putri yang tinggal bersama nenek dan bibinya tersebut, tampak gembira dikunjungi dan diberikan bingkisan oleh Ibu Andika Perkasa.
Iapun menceritakan terkait profesinya sebagai penggali kubur ditengah pandemi virus COVID- 19.
"Sudah banyak, tidak terhitung jenazah terdampak Covid yang sudah saya kuburkan. Awalnya sih takut tapi sekarang sudah biasa, kan pakai APD juga," kata Suryadi.
"Terimakasih kepada ibu Kasad, yang telah peduli kepada saya dan teman-teman atas bingkisannya. Semoga Ibu sehat selamanya," ucapnya Suryadi sambil tersenyum bahagia.
Usai mengunjungi rumah Suryadi, Ibu Hetty melaksanakan ziarah ke makam mertuanya (Orang tua Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa), yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Tidak lupa Ibu Hetty pun memberikan bingkisan kepada Pak Bonan (45) yang bertugas merawat makam mertua dari Ibu Hetty yang sudah Ia lakukan hampir 5 tahun lebih.
Selain para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pusat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem 051/WKT, Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, Dandenma Mabesad Brigjen TNI Haryono.