Jayapura (ANTARA) - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata OPM kembali menebar teror dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua menjadi korban bernama Yunus Sani (40 tahun) pada Jumat 29 Mei 2020, di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.
Keterangan tersebut didapatkan dari tokoh agama Niko Wakey seorang Pastur Gereja Mbegulo.
Dimana kejadian bermula ketika Pastor Niko Wakey sedang mengantar anaknya dari Enarotali, saat kembali ke Kampung Mbegulo ditengah perjalanan di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali.
Setelah bunyi tembakan reda Pastor Niko Wakey melihat KKSB atau OPM turun dari Kampung Magataga dan akan menghampiri dirinya.
Saat menghampirinya KKSB atau OPM tersebut menyampaikan bahwa telah membunuh korban Yunus Sani.
Selanjutnya setelah KKSB pergi Pastor Niko Wakey menghampiri korban Yunus Sani (40 tahun) yang telah dibungkus dengan karung oleh KKSB.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryabto dalam Keterangan tertulis, Minggu (31/5) mengatakan bahwa KKSB OPM seakan menebar virus menyabut nyawa para warga asli Papua yang berada di bumi Papua.
"Aksi ini sangat biadab tidak manusiawi, tidak benar. Apapun alasan mereka, tidak dibenarkan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil di Papua,"tegas Kapendam

