Timika (ANTARA) - Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang dikelola oleh Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lokal khususnya warga tujuh suku di Kabupaten Mimika, selama masa pandemi COVID-19 agar tidak terpapar wabah tersebut.
Ketua Badan Pengurus YCTP DR Leonardus Tumuka di Timika, Senin, mengatakan sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 di Kabupaten Mimika, RSMM telah mengambil peran untuk ikut menanggulangi wabah itu melalui perawatan, pengobatan dan isolasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maupun orang-orang yang ditetapkan dalam status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dengan kondisi dampak COVID-19 yang semakin meluas di Kabupaten Mimika saat ini, RSMM tentu harus mengambil peran untuk ikut bersama-sama pemerintah menanggulangi wabah pandemi global ini dengan memaksimalkan semua potensi yang ada. Tentu RSMM lebih fokus menangani pasien dari kalangan masyarakat tujuh suku, tapi juga pasien lain di luar itu tetap ditangani dengan maksimal," kata Leonardus.
Ia menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana-prasarana kesehatan lainnya untuk digunakan para tim medis RSMM Timika dalam menangani pasien COVID-19.
"Akhir-akhir ini kami mendapat banyak suport dari pribadi-pribadi, ada juga dari partai politik, pemerintah daerah, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan pihak donatur lainnya. Bantuan itu tentu sangat membantu RSMM untuk lebih maksimal dalam melayani para pasien yang dirawat," ujarnya.
Pada Kamis (28/5), RSMM Timika menerima bantuan APD dan bahan medis habis pakai tahap pertama yang merupakan sumbangan dari YPMAK dan PT Freeport Indonesia.
Wakil Direktur YPMAK Ihfa Karupukaro mewakili Direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan YPMAK selaku lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia untuk pemberdayaan masyarakat lokal tujuh suku di Kabupaten Mimika terus mendukung upaya penanganan wabah COVID-19 di wilayah itu.
"YPMAK tidak menutup mata dengan situasi yang terjadi saat ini dimana dampak COVID-19 sudah semakin meluas. YPMAK akan terus membantu dan mendukung upaya penanganan dan pengendalian COVID-19, tidak saja melalui bantuan APD dan bahan medis habis pakai, tetapi juga dana termasuk bahan makanan kepada masyarakat yang terdampak," kata Ihfa.
Bantuan APD dan bahan medis habis pakai tahap pertama yang telah diserahkan ke RSMM Timika yaitu sebanyak 23 item.
Pengiriman bantuan itu ke Timika terkendala transportasi udara lantaran adanya pembatasan penerbangan ke Timika.
"Kami sangat percaya dengan RSMM Timika sebab rumah sakit ini sejak awal memang dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan secara khusus kepada masyarakat tujuh suku di Kabupaten Mimika. Ketika ada masyarakat yang sakit apapun, tidak ada tempat lain yang mereka tuju, pasti menuju ke Caritas," katanya.
Ihfa berharap bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk mendukung kerja tim medis RSMM dalam memberikan pelayanan kepada para pasien.
Berita Terkait
Polisi tetap lanjutkan kasus malapraktik RSMM Timika
Jumat, 11 Maret 2022 18:43
Polres Mimika tunggu hasil investigasi kasus malpraktek di RSMM Timika
Sabtu, 15 Januari 2022 8:20
Freeport bantu 50 tabung medikal oksigen untuk RSMM Timika
Jumat, 30 Juli 2021 17:46
Belasan nakes RSMM Timika positif tertular COVID-19
Kamis, 22 Juli 2021 4:37
Lima anak keracunan makanan pesta ulang tahun masih dirawat di RSMM Timika
Minggu, 28 Februari 2021 10:38
Pasien COVID-19 yang dirawat RSMM Timika meningkat
Rabu, 23 September 2020 20:03
RSMM Timika masih rawat dua pasien positif COVID-19
Kamis, 18 Juni 2020 8:57
Kabar baik, RSMM Timika laporkan dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Jumat, 29 Mei 2020 4:00