Jayapura (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua hingga kini masih mencari penyebab penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di daerah itu.
"Hingga kini belum ada simpulan mengenai dari mana penularan virus corona bisa masuk ke wilayah Puncak Jaya, masih terus dilacak," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Puncak Jaya Muhammad Nasir Ruki saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Kamis.
"Dari arah bandara tidak ada, jalur darat dari arah Wamena sudah ada larangan resmi, tetapi kami tidak tahu pasti mobilitas masyarakat seperti apa dan dari arah situ banyak jalur tradisional," tambahnya.
Menurut Muhammad kini untuk masuk ke Kabupaten Puncak Jaya ada dua akses resmi yang bisa dilalui, pertama melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat berbadan kecil dan jalur darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Namun selain kedua jalur tersebut, ada juga jalur tradisional yang biasa dilalui masyarakat dengan berjalan kaki di mana pemerintah agak kesulitan untuk memantau mobilitas masyarakat yang melalui jalur tersebut," katanya.
Selain itu, kata dia, dari pasien diketahui bila dalam beberapa hari terakhir sempat melakukan kontak langsung dengan 27 orang di mana pihaknya langsung melakukan "screening" terhadap warga yang sempat kontak dengan pasien tersebut.
"Ke-27 orang yang melakukan kontak dengan pasien tersebut kini sudah dites cepat (rapid test) dan diambil sampel cairan tenggorokannya," kata Muhammad Nasir Ruki.
Sejak Senin (22/6) telah ditemukan kasus perdana pasien positif corona di Kabupaten Puncak Jaya, Papua di mana dengan demikian kini ada satu pasien COVID-19 di daerah tersebut.
Berita Terkait
Dinkes Biak gencarkan vaksinasi COVID-19 booster
Sabtu, 24 September 2022 4:53
Dinkes Jayawijaya dukung pembukaan pos vaksinasi di Bandar Udara Wamena
Jumat, 15 Juli 2022 19:57
Dinkes Biak miliki 90 vaksinator layani vaksinasi COVID-19 selama Lebaran
Selasa, 3 Mei 2022 17:50
Dinkes: Stok vaksin di Biak Numfor mencapai 4.700 dosis
Kamis, 21 April 2022 17:32
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Dinkes: 5.373 warga Biak sudah divaksin COVID-19 penguat
Rabu, 13 April 2022 14:29
Penyerang Barcelona Luuk de Jong positif infeksi COVID-19
Sabtu, 2 April 2022 19:34
Presiden Jokowi tekankan vaksin penguat seiring warga mudik capai 79 juta
Rabu, 30 Maret 2022 18:15