Jayapura (ANTARA) - Tenaga kesehatan di RSUD Oksibi Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua belum menerima insentif penanganan dan pencegahan COVID-19 di daerahnya.
"Untuk insentif khusus tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di RSUD Oksibil, memang ada anggaran yang disiapkan dari pemerintah kabupaten setempat," Direktur RSUD Oksibil Irene Waine di Jayapura, Kamis.
Namun, menurut Irene, hingga kini belum dicairkan. Pihaknya sementara mempersiapkan pengajuan insentif untuk diajukan ke keuangan daerah setempat.
Lanjut dia, insentif untuk tenaga kesehatan bervariasi, namun kepastian jumlahnya belum diketahui.
Selain penyusunan pengajuan insentif, kata dia, pihaknya juga sementara menyiapkan rumah sakit agar selalu siap apabila ada pasien terpapar COVID-19.
"Kalau terkait alat pelindung diri (APD) selalu tersedia di rumah sakit. Kami juga mendapat bantuan APD dari Farmasi Provinsi Papua dan juga ada beberapa juga yang membantu kami," ujarnya.
Sebagian APD dibelanjakan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari anggaran COVID-19 daerah.
Ia menambahkan, kalau menyangkut alat tes cepat COVID-19 ini dibelanjakan dari anggaran corona di daerah, tapi juga bantuan dari Farmasi Provinsi Papua.
Berita Terkait
Kepala UPBU Oksibil: Lapangan terbang pedalaman masih berumput
Jumat, 1 November 2024 16:23
UPBU Oksibil: Enam distrik Pegubin dapat subsidi angkut penumpang
Senin, 28 Oktober 2024 14:27
Tokoh agama: Masyarakat agar jaga kedamaian di Pegunungan Bintang
Kamis, 11 April 2024 16:25
Pangkogabwilhan III: Serambakon dan Oksibil aman dari gangguan KKB
Senin, 2 Oktober 2023 14:05
Kasatgas Humas Damai Cartenz: Senpi diamankan dari KKB di Oksibil milik TNI
Minggu, 1 Oktober 2023 17:13
Kepala UPBU Oksibil: Trigana Air melayani lagi rute Jayapura-Oksibil
Rabu, 27 September 2023 20:26
Manajemen: Trigana Air melayani kembali penerbangan ke Oksibil jika aman
Selasa, 26 September 2023 15:40
Kapolres Pegubin sebut aktivitas warga kembali normal pasca penembakan
Senin, 25 September 2023 20:09