Jayapura (ANTARA) - Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura memperkenalkan program studi Hubungan Internasional (HI) kepada pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) YPK Paulus Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Senin.
Melpayanti Sinaga S.IP MA, Kepala Program Studi (Kaprodi) HI Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Uncen didampingi rekannya Johni Korwa S.IP MA, mengatakan tujuan kedatangan mereka untuk memperkenalkan kepada para pelajar SMK di Kota Jayapura, salah satunya di SMKS YPS Paulus tentang program studi HI.
"Kami menjelaskan bahwa untuk masuk ke HI itu bukan saja dari lulusan SMA atau sederajat tetapi dari SMK juga bisa, yang penting ada minat untuk memilih jurusan HI atau ingin tahu dan belajar tentang HI serta peluang-peluang apa saja pada jurusan ini," katanya.
Peluang-peluang yang bisa didapatkan pada program studi HI di antaranya, yakni mengikuti pertemuan nasional mahasiswa hubungan internasional se-Indonesia (PNMHII), pertemuan Asian Youth Internasional Model United Nations (AYIMUN), dan pertemuan Asia Pasifik Week di Australian National University (ANU).
"Kami juga menjelaskan apa saja kurikulum dan mata kuliah HI yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa," katanya.
Lebih lanjut Melpayanti menjelaskan secara singkat bahwa program studi HI di kampus Uncen pertama kali dibuka pada 2008 dan hingga kini sudah melahirkan 10 angkatan atau alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan.
"Bahkan ada yang jadi diplomat di Madagaskar, ASN, swasta, BUMN hingga ada yang membuka lapangan pekerjaan sendiri. Pak Johni Korwa juga salah satu alumni HI Uncen. Dan untuk perkenalan HI ke pelajar ini merupakan terobosan baru yang kami lakukan di tengah pandemi corona," kata Yanti.
Kepala SMKS YPK Paulus Dok V Jayapura Edwin Telussa S.Pd M.Si mengapresiasi upaya dari kampus tertua di tanah Papua itu dalam memperkenalkan salah satu program andalannya kepada pelajar di Kota Jayapura.
"Saya kira perkenalan program HI ini sangat baik untuk pelajar kami, sehingga bisa membuka wawasan mereka ke depannya mau kemana setelah tamat sekolah," katanya.
Sementara itu, Katrine Bonay, salah satu pelajar kelas XI SMKS Paulus Dok V Jayapura mengaku senang bisa dikunjungi oleh akademisi dari kampus Uncen dan menjelaskan tentang perkuliahan hingga kiat-kiat untuk berkuliah di luar negeri.
"Ini merupakan ilmu bagi kami sebagai pelajar, selain menambah pengetahuan tentang dunia kampus, kami juga mendapatkan saran dan masukan terkait perkuliahan dan peluang-peluang apa yang bisa kami dapatkan," katanya.

