Jayapura (ANTARA) - Putra Papua Letkol Christian FR Ireeuw menjabat Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo menggantikan Letkol Arm Eko Budi S.
"Kita harus bangga karena putra asli Port Numbay dapat menjabat Dandim 1715 Yahukimo. Berarti doa masyarakat Port Numbay mengiringi Letkol Inf Christian untuk menjadi Dandim di sana. Walaupun tidak memimpin di daerah kelahirannya, saya yakin ia mampu membangun dan memajukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya," kata Danrem Brigjen Izak Pangemanan saat memimpin serah terima jabatan Dandim 1712/Sarmi dan Dandim 1715/Yahukimo di Makorem,Selasa.
Pejabat baru Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Christian FR Ireeuw merupakan salah satu putra asli Papua berasal dari kampung Tobati, Kota Jayapura, alumni Sekolah Perwira Prajurit Karier tahun 1997.
Dalam kesempatan tersebut, selain serah terima Dandim 1715/Yahukimo dari Letkol Arm Eko Budi S kepada Letkol Inf Christian FR Ireeuw, juga dilaksanakan serah terima Dandim 1712/Sarmi dari Letkol Inf Jerry Mailoa kepada Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi serta
Danrem Brigjen Izak Pangemanan juga menyampaikan agar kedua Dandim yang baru serah terima tersebut tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan secara keagamaan dalam tugas menjaga stabilitas keamanan.
"Kedua Kodim ini masing-masing memiliki kekhususan sendiri-sendiri termasuk dalam hal gangguan kelompok bersenjata. Penekanan saya agar dalam menyelesaikan konflik nantinya harus dengan pendekatan kesejahteraan, karena sesungguhnya kesejahteraan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,"ujarnya.
Begitu juga komunikasi dengan kelompok sipil bersenjata harus dibangun komunikasi secara intens, lanjutnya, agar tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang berlangsung oleh pemerintah daerah yang dibantu oleh TNI dan juga aparat teritorial.
"Bangun komunikasi, kenali mereka, dekati mereka dan layani mereka sehingga masyarakat yang ada di wilayah akan merasakan keberadaan TNI di wilayah tersebut," lanjutnya.
Terkait dengan Pilkada yang akan berlangsung dalam waktu dekat, menurut Danrem Brigjen Izak, menekankan netralitas TNI dalam proses pesta demokrasi nantinya, apalagi dimasa pandemi COVID-19.
"Pilkada harus aman dan lancar, sehingga proses demokrasi di tanah Papua tetap dapat berjalan.Penanganan Pilkada yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini yaitu bulan Desember, mulai sekarang sudah kita identifikasi semua kemungkinan-kemungkinan kerawanan yang akan terjadi disetiap daerah. Tetapi yang harus dipegang oleh seluruh aparat TNI adalah netralitas TNI harus dijunjung tinggi,"tegasnya.
Berdasarkan data Dandim Sarmi yang baru Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon 811 Sat Gultor Kopasus yang merupakan lulusan terbaik dan peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 2002.