Jayapura (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nabire Pendeta Yohanis Mogidari menilai keberlanjutan Otsus sangat penting bagi Papua dan perlu dilakukan pengawasan ketat agar tepat sasaran.
"Menurut saya dengan melakukan evaluasi dan pengawasan secara ketat maka Otsus akan membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera, karena sudah pasti akan tepat sasaran,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Dia menegaskan, Otsus untuk kesejahteraan dan kebaikan masyarakat maka pantas dilanjutkan tapi dengan melakukan evaluasi dan pengawasan secara ketat baik dari pimpinan atas hingga ke masyarakat.
"Dengan melibatkan orang yang berpengaruh seperti kepala suku atau tokoh adat agar bisa memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada warga," katanya.
Mengenai wacana evaluasi mengenai Otsus, kata dia, ini baiknya juga harus melihat situasi dan kondisi di Papua, dimana dana Otsus juga diturunkan dalam bentuk program-program seperti pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lain-lain.
“Dana Otsus bukan hanya berupa uang tetapi dana Otsus juga bisa berupa program-program yang tentunya sangat berdampak positif terhadap keberlangsungan masyarakat di Papua,” katanya.
Pada prinsipnya, kata dia, pihaknya mendukung untuk keberlanjutan Otsus, karena Papua masih butuhkan pembangunan di segala bidang.*
Berita Terkait

Wagub Klemen Tinal minta bupati tingkatkan kooordinasi dan komunikasi dengan Pemprov Papua
Minggu, 7 Maret 2021 10:30 Wib

Kemenkeu mendorong Pemprov Papua alokasikan dana abadi pendidikan OAP
Minggu, 7 Maret 2021 5:43 Wib

YPMAK kelola dana kemitraan PT Freeport Rp500 miliar
Sabtu, 6 Maret 2021 11:46 Wib

Pemkab Mimika terima kurang bayar dana transfer Rp530 miliar
Jumat, 5 Maret 2021 10:59 Wib

KPK dalami dugaan korupsi Nurdin Abdullah untuk bayar utang dana kampanye
Selasa, 2 Maret 2021 14:16 Wib

Pemprov Papua siap diperiksa terkait dugaan korupsi dana otonomi khusus
Senin, 1 Maret 2021 19:45 Wib

UMM tempati pendanaan pengabdian terbesar keempat Kemenristek
Kamis, 25 Februari 2021 14:33 Wib

Dana darurat hingga transaksi digital menjadi favorit di masa pandemi
Rabu, 24 Februari 2021 10:26 Wib
Komentar