Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom segera mencairkan dana beasiswa senilai Rp1 miliar lebih yang tertunda selama 10 bulan.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Rabu, mengatakan dana beasiswa senilai Rp1,050 miliar tersebut masuk dalam pagu anggaran tahun 2020 dan hingga kini belum tersalurkan.
"Kami menginginkan agar dana tersebut dapat segera disalurkan, pasalnya, penerima beasiswa ini ada yang di dalam Papua dan luar Papua, sehingga tenggang waktunya bulan ini harus selesai," katanya.
Menurut Ridwan, dari penjelasan yang diberikan Dinas Pendidikan, dana beasiswa tersebut belum dapat disalurkan karena masalah teknis.
"Pendataan yang harus dilakukan oleh pemerintah kepada para penerima beasiswa, tidak dapat dilakukan karena terjadi pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia menjelaskan proses pendataan dilakukan mulai tingkat distrik hingga kampung karena pemerintah menginginkan para penerima beasiswa betul-betul mahasiswa yang masih aktif.
"Setelah data tersebut selesai, maka nama-nama yang ada akan dipublikasi agar ada kontrol sosial," katanya lagi.
Dia menambahkan bila ada yang mengetahui nama yang masuk dalam daftar bukan mahasiswa aktif, maka pemerintah akan melakukan kroscek ulang untuk mengetahui kebenarannya.*
Berita Terkait
BMKG: Kabupaten Keerom terjadi gempa magnitudo 5,1
Jumat, 8 November 2024 3:58
Pj Gubernur Papua minta kepala daerah perbaiki data stunting
Rabu, 30 Oktober 2024 15:21
LMA Wilayah Keerom ajak warga jaga kedamaian jelang pilkada
Sabtu, 14 September 2024 12:13
Gempa magnitudo 6,3 guncang Kabupaten Keerom
Kamis, 12 September 2024 1:41
BKKBN Papua bersama Pemkab Keerom luncurkan pekan layanan KB
Rabu, 11 September 2024 9:52
Papua lakukan verifikasi domestik wilayah di perbatasan
Minggu, 23 Juni 2024 16:23
Pemkab Keerom sebut lima lokasi prioritas pembangunan PLBN
Kamis, 20 Juni 2024 19:55
Polda: Tersangka korupsi dana bansos Keerom dipindahkan ke Rutan Brimob
Rabu, 5 Juni 2024 12:05