Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom segera mencairkan dana beasiswa senilai Rp1 miliar lebih yang tertunda selama 10 bulan.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Rabu, mengatakan dana beasiswa senilai Rp1,050 miliar tersebut masuk dalam pagu anggaran tahun 2020 dan hingga kini belum tersalurkan.
"Kami menginginkan agar dana tersebut dapat segera disalurkan, pasalnya, penerima beasiswa ini ada yang di dalam Papua dan luar Papua, sehingga tenggang waktunya bulan ini harus selesai," katanya.
Menurut Ridwan, dari penjelasan yang diberikan Dinas Pendidikan, dana beasiswa tersebut belum dapat disalurkan karena masalah teknis.
"Pendataan yang harus dilakukan oleh pemerintah kepada para penerima beasiswa, tidak dapat dilakukan karena terjadi pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia menjelaskan proses pendataan dilakukan mulai tingkat distrik hingga kampung karena pemerintah menginginkan para penerima beasiswa betul-betul mahasiswa yang masih aktif.
"Setelah data tersebut selesai, maka nama-nama yang ada akan dipublikasi agar ada kontrol sosial," katanya lagi.
Dia menambahkan bila ada yang mengetahui nama yang masuk dalam daftar bukan mahasiswa aktif, maka pemerintah akan melakukan kroscek ulang untuk mengetahui kebenarannya.*
Berita Terkait
Babinsa perbatasan PNG bantu warga Kampung Arsopura panen jagung
Kamis, 7 Maret 2024 21:21
Kapolres: 130 personel disiagakan selama pleno KPU Keerom
Senin, 4 Maret 2024 19:32
Pemkab Keerom sebut integrasi layanan primer komitmen puskesmas
Rabu, 28 Februari 2024 19:05
Satgas 122/TS gandeng Pemkab Keerom gelar sunatan massal Arso
Jumat, 9 Februari 2024 16:45
Tokoh Agama: HUT Pekabaran Injil di Keerom kental nuansa toleransi beragama
Senin, 5 Februari 2024 13:09
Ketua KPU Keerom akui TPS 2 kampung Skopro berada wilayah PNG
Selasa, 30 Januari 2024 17:58
KPU Kabupaten Keerom gelar simulasi pemungutan suara pemilu
Rabu, 17 Januari 2024 17:55
Yonif 122/TS bagi bibit jagung kepada warga di Kampung Ampas Papua
Senin, 8 Januari 2024 22:44