Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Hj Mohd Yassin menyampaikan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
"Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada calon presiden dari Partai Demokrat, mantan wakil presiden Joe Biden, atas kemenangan bersejarahnya dalam pemilihan presiden AS 2020," ujar Muhyiddin dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Minggu.
Dia mengatakan Malaysia dengan cermat mengikuti proses pemilihan di AS dengan banyak hal antisipasi.
"Para pemilih Amerika telah memutuskan dengan tegas dalam mendukung Tuan Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat atas kepemimpinan dan visinya," katanya.
Sebagai negara berkembang yang berkembang pesat, ujar dia, Malaysia sangat mementingkan negaranya berhubungan dengan Amerika Serikat.
"Kemitraan komprehensif AS-Malaysia terus menjadi kerangka kerja menyeluruh untuk proaktif dan saling menguntungkan dan kolaborasi yang menguntungkan antara kedua negara," katanya.
Dia mengatakan Malaysia sangat menantikannya memperkuat lebih lanjut kemitraan ini dengan Amerika Serikat di bawah Presiden terpilih
Kepemimpinan Joe Biden, sebagai komunitas internasional berusaha untuk menangani banyak tantangan global, termasuk dampak pandemi COVID-19.
"Saya berharap Presiden terpilih Joe Biden sukses besar dalam kepresidenannya, dan saya berharap untuk bertemu dengannya secara pribadi ketika ada kesempatan," katanya.
Berita Terkait
PFA U-15 peringkat dua kompetisi NFDP Series Malaysia
Sabtu, 9 Maret 2024 3:27
DKP Jayapura sebut siap ekspor ikan ke Malaysia Juli 2023
Jumat, 2 Juni 2023 10:52
Plt Dubes Malaysia perkenalkan Tourism Malaysia ke Pemprov Papua
Rabu, 12 Oktober 2022 5:36
Plt Dubes Malaysia ke Papua membahas pariwisata hingga pendidikan
Senin, 10 Oktober 2022 19:18
Timnas Indonesia segrup Malaysia-UEA Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2023
Rabu, 25 Mei 2022 3:22
Malaysia pimpin perolehan medali di SEA Games Vietnam
Senin, 9 Mei 2022 2:35
Pelatih evaluasi dua hal setelah Indonesia menang atas Malaysia 5-1
Senin, 4 April 2022 21:22
Sepekan, dari pemecatan dokter Terawan hingga MoU perlindungan PMI
Minggu, 3 April 2022 8:32