Hingga Selasa (17/11) sampel yang belum diperiksa sisa 77 sampel PCR, kata dr. Anthon di Jayapura, Rabu.
Diakui, berkurangnya sampel yang diperiksa di litbangkes karena peralatan yang dimiliki di sejumlah daerah di Papua sudah kembali beroperasi termasuk di Timika.
Selain itu pemeriksaan juga dilakukan menggunakan alat TCM (tes cepat monokuler), sehingga yang masuk ke litbangkes berkurang, aku dr. Anthon seraya menambahkan, untuk Kabupaten Biak dan Supiori pemeriksaab dikirim ke Jakarta.
Rabu (18/11) Litbangkes menerima 156 sampel usap untuk diperiksa melalui PCR, tambah dr. Anthon.
Kadinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Antari secara terpisah mengaku, sejumlah rumah sakit di Jayapura sudah memiliki alat PCR.
Dari laporan yang diterima rumah sakit yang sudah melakukan sendiri pemeriksaan tes usap yakni RST Marthen Indey dan RS Dian Harapan.
Warga yang positif COVID-19 hingga Selasa (17/11) tercatat 5.348 orang yang terpapar, 3.412 orang yang sembuh, 1.852 orang yang dirawat baik mandiri maupun terpusat dan meninggal 84 orang, tambah dr. Antari.