Jakarta (ANTARA) - Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat menyediakan posko tes cepat antigen gratis untuk mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di Pulau Jawa-Bali sejak Senin (11/1) hingga dua minggu ke depan.
Posko tes usap antigen tersebut dibentuk Kementerian Perhubungan RI menyasar pada penumpang secara acak yang terlihat kurang sehat.
"Posko tes usap antigen tersebut bersifat 'random,' jadi kami yang pilih penumpang mana yang bisa di cek untuk bisa berangkat dengan bus," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Rabu.
Posko tes usap antigen gratis tersebut sayangnya belum dapat dibuka secara rutin, karena menunggu kesediaan tenaga kesehatan di Puskesmas yang saat ini bertugas dalam program vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Revi mengatakan pihak UPT Terminal telah bekerja sama dengan klinik swasta yang menyediakan tes cepat antibodi dan tes usap antigen untuk warga yang memeriksakan dirinya secara mandiri.
Jika sebelumnya harga tes cepat antibodi sebesar Rp85.000 dan tes usap antigen Rp150.000 pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 di Terminal Kalideres, namun kali ini tersedia dengan harga yang masih dalam penyesuaian.
"Jadi kita sediakan juga klinik tes COVID-19 untuk umum. Jadi sifatnya kesadaran untuk memeriksakan secara mandiri," ujar Revi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Rabu pagi meninjau protokol kesehatan dan pengadaan posko tes cepat antigen yang diadakan di Terminal Kalideres.
Syafrin juga sempat memeriksakan dirinya dengan tes usap antigen pada posko kesehatan di lokasi tersebut.
Syafrin Liputo mengatakan masyarakat yang bepergian wajib dilakukan tes usap antigen sebagaimana dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019.
Syafrin mengatakan pihaknya ingin memberi ruang kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan itu.
“Mereka dapat melakukan pengecekan di titik-titik yang ada, yaitu di terminal, ada Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres dan juga Terminal Tanjung Priok," ujar Syafrin.
Selain itu juga terdapat di empat ruas jalan seperti Jalan Daan Mogot. Kemudian Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Kalimalang, dan Jalan Raya Bekasi.
“Tujuannya adalah agar masyarakat yang tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan itu dapat melakukan tes secara gratis di titik yang sudah kita sediakan," kata dia.