Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Jumat (29/1) mulai dari rencana pemerintah memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) untuk penjualan pulsa, voucer, kartu perdana dan token hingga target ekspor 6,3 persen pada 2021.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Perbankan mulai terapkan pelaporan terintegrasi Juli 2021
Perbankan di Tanah Air mulai menerapkan sistem pelaporan terintegrasi yang dibangun Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juli 2021.
“Untuk itu, perbankan agar segera menyelesaikan persiapan di internal masing-masing bank,” kata Deputi Gubernur BI Sugeng pada pertemuan High Level Meeting Komunikasi Bersama BI, OJK dan LPS di Jakarta, Jumat.
2. Pemerintah pungut pajak pulsa, voucer, token listrik mulai Februari
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) untuk penjualan pulsa, voucer, kartu perdana dan token listrik, mulai 1 Februari 2021.
Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.03/2021 tentang penghitungan dan pemungutan PPN serta PPh atas penyerahan/penghasilan sehubungan dengan penjualan pulsa, kartu perdana, token dan voucer.
3. Mendag bidik ekspor tumbuh 6,3 persen pada 2021
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membidik ekspor tumbuh 6,3 persen pada 2021, di mana sejalan dengan proyeksi IMF bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh 5,2 persen dengan volume perdagangan yang diperkirakan tumbuh sebesar 8,31 persen.
“Indonesia juga diprediksi akan tumbuh sekitar kalau lihat daripada banyak internasional adalah pertumbuhan Indonesia 4,4 persen hingga 6,1 persen. Saya bisa menargetkan untuk Kementerian Perdagangan Ekspor nonmigas kita telah ditetapkan target yaitu nonmigas kita tumbuh 6,3 persen,” kata Mendag dalam konferensi pers Trade Outlook 2021 yang disiarkan secara virtual, Jumat.
4. Kementan: Harga telur ayam akan turun hingga pertengahan Februari
Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan tren harga eceran telur ayam ras akan mengalami penurunan sampai pertengahan Februari 2021, jika permintaan terhadap komoditas ini tidak meningkat signifikan.
Kepala Bidang Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Inti Pertiwi mengatakan pemicu turunnya harga telur adalah produksi yang berlimpah, namun tidak terserap banyak oleh pasar.
5. IHSG akhir pekan masih tertekan aksi jual panik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan melanjutkan pelemahan selama tujuh hari berturut-turut dan masih tertekan aksi jual panik investor.
IHSG ditutup melemah 117,04 poin atau 1,96 persen ke posisi 5.862,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 28,54 poin atau 3,03 persen ke posisi 911,98.