Timika (ANTARA) - Bagian jalan utama menuju area tambang terbuka Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Senin pagi tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup longsoran tanah dan bebatuan.
Kepala Kepolisian Sektor Tembagapura Iptu Edward Edison di Timika mengatakan bahwa pada Senin sekitar pukul 05.30 WIT longsoran tanah dan bebatuan menutupi bagian jalan di sekitar Hied Road.
"Untuk sementara waktu akses jalan ke Tambang Grasberg ditutup karena ada material menutupi akses jalan. Tim dari PT Freeport Indonesia sedang berada di lokasi untuk melakukan pembersihan material yang menutup akses jalan," kata Iptu Edison.
Akibat kejadian itu, kendaraan yang mengangkut karyawan dari dan menuju Tambang Grasberg untuk sementara dialihkan melalui Tambang Bawah Tanah Aghawagon.
Sejak 2020, setelah beroperasi 20 tahun lebih, PT Freeport Indonesia tidak melakukan penambangan biji tembaga, emas, dan perak di Tambang Terbuka Grasberg.
Perusahaan pertambangan itu kini mengandalkan kegiatan penambangan di bawah tanah untuk memasok konsentrat tembaga, emas, perak, dan mineral ke pabrik pengolahan di Mile 74 Tembagapura.