Palu (ANTARA) - Keluarga salah satu terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat kepolisian pada Senin (1/3) berencana memindahkan jasad Irul ke kampung halaman, namun tak diizinkan.
Kakek Irul, Subanrio mengemukakan hal itu saat bersama keluarga berziarah ke makam DPO MIT yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu.
Keluarga yang berziarah di lokasi Pekuburan umum, Kelurahan Poboya, Kota Palu adalah Istri, Ibu, Kakek, Paman, dan Bibi dari Irul.
Saat tiba dilokasi, keluarga juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang bersenjata lengkap.
Pihak keluarga sebelumnya berencana memindahkan dan memakamkan jasad Irul di Kampung halamannya di Desa Kalora, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun, hal tersebut tidak dizinkan.
"Ia belum dikasih izin sama kita, jadi untuk sementara ini kita berziarah dulu," ucap Subanrio
Peristiwa yang menewaskan Irul ini didengar oleh pihak keluarga pada Selasa (2/3), melalui sejumlah media. "Kita dengar dari media media waktu sehari setelah kejadian," ungkap dia.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa persoalan pemindahan makam tidak ada sangkut paut-nya dengan pihak kepolisian, melainkan urusan Pemerintah Daerah.
"Saya ngak tau, itu kan bukan urusan pihak kepolisian lagi, kalau sudah dimakamkan itu urusan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Irul, DPO MIT Poso ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan suami-Istri Sugiatno dan Nurki. Ia merupakan warga asli Desa Kalora, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2019 lalu, ia menjadi menantu dari mantan Pimpinan MIT Poso, Santoso, setelah mempersunting anak Santoso, Wardah.
Irul tewas bersama satu DPO MIT lainnya, yakni Samir Alias Alfin, warga asal Provinsi Banten. Keduanya tertembak oleh tim gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) Madago Raya, pada Senin (1/3).
Berita Terkait
Jenazah teroris DPO Poso tiba di RS Bhayangkara Palu
Minggu, 19 September 2021 6:27
Polisi sebut bom lontong milik teroris MIT Poso berdaya ledak tinggi
Sabtu, 24 Juli 2021 16:22
Dua teroris Poso dilaporkan tewas dalam kontak tembak
Selasa, 2 Maret 2021 11:14
Satgas Operasi Tinombala perburuan teroris kelompok MIT Poso diperpanjang
Kamis, 24 Desember 2020 12:47
Kapolri instruksi Kapolda Sulteng berkantor di Poso buru kelompok teroris MIT
Rabu, 2 Desember 2020 17:40
Belasan warga Sulteng diciduk polisi karena mau bergabung MIT
Senin, 27 April 2020 12:22
Pemkab Mimika perbanyak CCTV cegah kejahatan di ruas jalan raya
Minggu, 26 Januari 2020 21:53
Kasatgas Damai Cartenz:Alenus masuk DPO KKB ditangkap di Ilaga
Rabu, 21 Februari 2024 0:07