Indramayu, Jabar (ANTARA) - Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Syahbandar dan juga nelayan setempat, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap 17 korban yang masih hilang akibat kecelakaan laut di Perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban hilang," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono di Indramayu, Minggu.
Ia mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan lima kapal untuk pencarian para korban hilang dengan menerjunkan kurang lebih sebanyak 50 personel.
Tim saat ini, kata dia, terus berusaha mencari para korban di sekitar titik koordinat 5°37'35.00"S-108°17'18.00"E di perairan utara Kabupaten Indramayu.
"Kita menggunakan KN SAR Wisnu, KM Baru Rugem, RIB 09 Bandung, KM Gelora Asmara, dan Kapal motor patroli 5245," katanya.
Selain itu tim juga mengerahkan para penyelam untuk mencari korban yang mungkin tenggelam. "Kami juga melakukan penyelaman dari tim penyelam Basarnas Special Group (BSG)," kata Supriono.
Kapal Nelayan Barokah Jaya pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer, di mana kapal nelayan yang membawa 32 ABK tenggelam, 15 orang selamat dan 17 dinyatakan hilang.
Berita Terkait
Tim SAR cari ABK KMN Ringgo Natuna yang tenggelam di perairan Merauke
Selasa, 21 September 2021 21:00
Tim SAR temukan dua jenazah korban tabrakan kapal nelayan di Indramayu
Minggu, 4 April 2021 12:46
Polisi sebut satu miliar uang palsu dijual seharga Rp5 juta
Senin, 24 Mei 2021 5:11
Masjid Kayu Bondan Indramayu
Senin, 26 April 2021 4:56
Presiden Jokowi kunjungi lokasi panen padi di Indramayu Jabar
Rabu, 21 April 2021 10:49
Polri kerahkan Inafis telusuri penyebab kebakaran kilang Pertamina Balongan
Senin, 29 Maret 2021 9:42
Lima orang luka berat akibat kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu
Senin, 29 Maret 2021 7:57
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46