Timika (ANTARA) - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko pada Rabu siang menemui dua anggota Polri, korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak pada Selasa (27/4) yang menjalani perawatan di RSUD Mimika.
Kedua anggota Polri yang dirawat itu atas nama Ipda Anton Tonapa dan Bripka Muhammad Syaifuddin.
Ipda Anton terluka pada bagian punggung, sementara Bripka Muhammad Syafuddin terluka pada bagian perut.
Dankorps Brimob yang didampingi sejumlah perwira tinggi Polri menanyakan kondisi kedua anggota Polri yang terluka itu dan berharap keduanya segera pulih kembali secepatnya.
Orang nomor satu di lingkungan Korps Brimob Polri itu juga menanyakan kondisi kedua anggota Polri itu kepada Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu bersama tim kesehatan RSUD Mimika lainnya dan berharap keduanya mendapatkan penanganan yang baik selama perawatan.
"Kondisi mereka berdua baik dan stabil, tinggal proses penyembuhan. Kita bersyukur fisik mereka kuat dan sehat karena terlatih dengan baik," kata Irjen Anang.
Dankor Brimob menyebut tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, termasuk Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha yang gugur saat kontak tembak itu akan dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas jasa dan pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas.
"Alhamdulillah Bapak Kapolri sudah merespon untuk anggota kita yang sudah menjadi pejuang, mereka naik pangkat semua. Yang gugur naik pangkat menjadi Bharatu, Ipda Anton menjadi Iptu, demikian pun Bripka Muhammad Syaifuddin. Ini adalah penghormatan Kepolisian kepada anggota yang telah berbakti untuk negara dan bangsanya," kata Irjen Anang.
Adapun jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha telah diterbangkan ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Rabu siang.